Andrea Dovizioso mengatakan posisi ketiga di MotoGP Spanyol terasa seperti kemenangan baginya. Menurutnya, generasi terbaru Ducati GP20 tidak memiliki kecepatan untuk menantang Yamaha dan Marc Marquez di Honda.
Pembalap Italia itu mengalami akhir pekan sulit saat memasuki pembuka MotoGP 2020. Ia memiliki hasil kualifikasi di belakang rider Pramac, Pecco Bagnaia dan Jack Miller.
Namun, seperti yang telah sering dilakukannya di tahun-tahun sebelumnya, pengalaman dari rider Italia itu memungkinkan balapan kembali bertahan. Di saat itu juga, Miller terlambat untuk mengamankan podium pertamanya.
Terlepas dari hasilnya, Dovizioso mengatakan Ducati perlu mempercepat GP20. Ia mengatakan Ducati butuh performa sempurna untuk memaksimalkan hasilnya.
“Tempat ketiga ini seperti kemenangan karena berbagai alasan, terutama karena saya tidak memiliki kecepatan. Saya tidak bisa benar-benar bertarung dengan mereka karena saya lebih lambat, tetapi saya tidak menyerah pada saat yang sulit dan tidak melakukan kesalahan dan saya bisa membuat langkah yang baik tiga putaran dari Jack," katanya.
“Itu yang terbaik yang bisa kami lakukan tetapi kami harus meningkatkan kecepatan karena Marc lebih cepat dari semua orang dan keduanya jauh lebih cepat dari kami."
Dovizioso tetap senang mendapatkan hasil tersebut, di saat kontraknya bersama Ducati dipertanyakan. Padahal Jerez juga tak pernah menguntungkan buatnya.
“Kami harus meningkatkan, saya pikir itu bagus untuk balapan lain karena kita memiliki banyak umpan balik dari perlombaan ini untuk memahami elektronik dan ban, tetapi kami harus membuat langkah pada kecepatan," tuturnya.
“Saya tertarik untuk melihat di jalur yang berbeda bagaimana kami bekerja karena di Malaysia dan Qatar kami sedikit kesulitan, jadi mari kita lihat trek yang bagus untuk kami di Brno dan Austria apakah itu akan sama seperti tahun lalu atau jika itu berbeda, tetapi pada akhirnya podium di sini adalah hasil yang baik untuk saya dan kami."