Andrea Dovizioso lagi-lagi kalah dari Marc Marquez di Le Mans. Sebuah hasil yang membuatnya terpaut delapan poin dari rider Repsol Honda itu.
Dovizioso pun tak ingin diam saja. Ia mengaku akan membunyikan alarm. Terlebih Marquez telah memenangkan tiga dari lima balapan sejauh ini, dibandingkan dengan satu untuk Dovizioso. Motor RC213V-nya juga sekarang berimbang dengan Ducati di trek lurus.
Dovizioso merasa dia dan Ducati dalam bahaya. Kecuali mereka dapat mengekstraksi lebih banyak kinerja dari Desmosedici GP19.
"Kami harus senang dengan 20 poin dan situasi di kejuaraan. Kami ada di sana dan semuanya masih terbuka. Tetapi di sisi lain, saya pikir kita harus memahami dan menganalisis akhir pekan ini, karena kita harus menemukan sesuatu," katanya.
"Marc dan Honda saat ini sedikit lebih kuat dari kami. Kami butuh sesuatu yang lebih tentang waktu putaran, sehingga kami dapat mengelola ban dengan lebih baik karena hari ini saya berjuang keras."
Finis di posisi kedua disebutnya sudah sangat bagus. Namun ia begitu bertarung dengan keras di atas motor terutama untuk menghemat ban belakang.
"Ini tidak baik jika Anda ingin berjuang untuk kejuaraan. Pada akhirnya saya terlalu lambat. Saya tidak bisa menjaga kecepatan dengan baik," tukasnya.