Mesut Ozil akhirnya mengakhiri kebersamaannya dengan Arsenal. Selama setahun setengah belakangan posisinya di tim memang sudah jadi gunjingan.
Direkrut Arsene Wenger, Ozil sudah kerap dihantam gosip panas sejak masa Unai Emery.
Di tim Mikel Arteta, Ozil sebenarnya punya harapan karena pelatih asal Spanyol itu menginginkan playmaker sepertinya bisa berkreasi di lini tengah Meriam London.
Tapi belakangan Ozil emang lebih banyak menuai kontroversi ketimbang prestasi. Mulai dari masalah kenaikan gaji sampai kontroversi yang menyeberang ke politik karena kewarganegaraannya diusik setelah ngambek pasca-Piala Dunia 2018.
Dosa Ozil lainnya adalah gampang ngambek jika diganti. Ia juga pernah beberapa kali mangkir latihan.
Di ujung cerita, Ozil akhirnya berlabuh ke Fenerbahce, klub Turki, sebuah tim besar di negara asal orang tua. Namun meski begitu Ozil emang tak dipungkiri pernah menjadi gelandang serang terbaik di dunia berkat passing dan operan jitunya.
Servis bola matinya juga pernah begitu mematikan. Agaknya itu pula yang dipercaya Fenerbahce sampai menebusnya dengan gaji mahal.
Ozil sontak akan menjadi pemain dengan gaji termahal di klub itu dengan bayaran Rp1,2 miliar lebih perpekannya.
Eks pemain Schalke 04 ini pernah mengangkat trofi Piala Dunia pada 2014 bersama Jerman. Ia juga menjadi pilar penting dan mengemban tugas si nomor 10 di Real Madrid sebelum akhirnya menyeberang ke Liga Inggris.
Ozil dan Arsenal dilaporkan sepakat bercerai sebelum kontrak sang pemain habis enam bulan lagi.
Semoga beruntung di kampung halaman aslimu, Ozil!