Pembalap Moto2 itu juga dipilih setelah Cal Crutchlow menggantikan Maverick Vinales. Yamaha kehilangan Vinales setelah memutuskan kontrak lebih cepat.
Desas-desus tentang Dixon jadi rider pengganti untuk MotoGP Inggris dimulai pada GP Austria akhir pekan lalu. Sementara Xavi Vierge diperkirakan akan melakukan hal yang sama di putaran kandangnya di Aragon pada bulan September.
Baca Juga: Morbidelli Absen Panjang Karena Cedera
“Sudah menjadi tujuan seumur hidup untuk masuk ke kelas MotoGP. Jadi untuk mendapatkan kesempatan melakukannya untuk satu GP tahun ini, dengan motor yang selalu saya inginkan, Yamaha YZR-M1 dan melakukannya di rumah adalah sesuatu yang sangat istimewa," ungkapnya.
“Ini akan sangat sulit, tetapi saya tidak sabar untuk melompat dengan motor besar, meskipun berbeda, dan ini sangat mengasyikkan! Saya belum bisa tidur karena saya baru saja memikirkannya."
Dixon mengaku itu adalah mimpi yang akhirnya jadi kenyataan. Ia juga siap melakukan yang terbaik buat timnya.
“Juga kepada Yamaha karena mempercayai saya juga. Saya tidak punya target, saya hanya ingin menikmatinya dan mengumpulkan semua pengalaman yang saya bisa. Saya hanya berharap Franco cepat pulih dan kami bisa segera melihatnya kembali di trek," tuturnya.