Pembalap Petronas Yamaha itu diharapkan untuk bisa meraih kemenangan dalam balapan pertamanya di Sepang. Terlebih ia mencatat rekor dan mengambil posisi pole yang meyakinkan.
Namun ia anehnya, rider Prancis itu tergelincir kembali ke posisi kedelapan. Sejauh balapan, ia juga hanya memulihkan salah satu posisi hingga finis.
"Itu balapan yang sangat sulit. Saya banyak berjuang. Pertama-tama, lap pertama saya benar-benar bencana," katanya.
"Setelah itu saya banyak berjuang untuk menghentikan motor, untuk menyalip tidak mungkin. Saya kira itu bukan cengkeraman baik, karena saya mendengar Maverick melakukan putaran sangat cepat di awal. Tetapi kami banyak berjuang di depan."
Quartararo mengatakan bagian depan terlalu banyak memberikan tekanan. Ia pun menganggap itu adalah alasan utama.
"Itu sangat memengaruhi, tetapi selama akhir pekan justru sebaliknya. Kami berjuang untuk mendapatkan tekanan di ban. Kami selalu sangat rendah," tukasnya.
