Jadi juara gak bikin Liverpool kendor dalam memperkuat skuad mereka. Salah satu hal yang dilakukan Klopp demi memperkuat tim adalah dengan merekrut Thiago Alcantara dari Bayern Munchen dan Diogo Jota dari Wolverhampton.
Kepindahan Thiago Alcantara ini udah jadi perbincangan bahkan dari sebelum musim 2019/2020 selesai. Emang sejak musim lalu masih berjalan, Liverpool dikabarkan udah menaruh ketertarikan buat gelandang asal Spanyol satu ini. The Reds pun berhasil mendapatkan tanda tangannya dengan harga yang relatif murah, yaitu 30 juta euro.
Meski terbilang murah untuk pemain sekelasnya, transfer ini tetap mengkhawatirkan buat sebagian orang. Soalnya Thiago Alcantara dikenal sebagai pemain yang rentan cedera. Uang tersebut dinilai bakal sia-sia kalau dirinya mudah cedera ketika bermain bersama Liverpool.
Gak harus nunggu lama dirinya pun langsung dipanggil debut pada gameweek 2 Premier League saat Liverpool menghadapi Chelsea di Stamford Bridge. Thiago Alcantara masuk di awal babak kedua menggantikan Jordan Henderson yang kelihatan mengalami cedera otot paha.
Pemain Spanyol ini hampir bikin Liverpool kebobolan lewat penalti karena menjatuhkan Timo Werner di area terlarang. Untungnya Alisson Becker berhasil menepis tendangan penalti tersebut.
Debut tersebut berjalan manis buat Thiago karena Liverpool berhasil menang 2-0 di kandang lawan. Dirinya mencatatkan statistik impresif dengan berhasil membuat 75 passing dalam 45 menit permainannya di atas lapangan.
Ternyata, ini jadi sebuah rekor tersendiri di Premier League.
Thiago Alcantara mencatatkan rekor sebagai pemain yang mencatatkan passing terbanyak dengan waktu bermain maksimal selama 45 menit. Yap, bahkan para gelandang legendaris Premier League gak punya catatan sebagus ini, terutama di laga debut mereka. Dengan 75 passing ini juga dirinya mencatatkan lebih banyak operan dibandingkan pemain Chelsea manapun yang bermain secara penuh pada pertandingan tersebut.
Mungkin keraguan banyak orang terhadap Thiago Alcantara langsung terjawab di pertandingan pertama. Tapi, semua bisa aja berubah kalau status “rawan cedera” dirinya kembali terjadi di Liverpool.