Kolaborasinya dengan Kevin de Bruyne mengantarkan de Rode Duivels ke babak perempat final.
Dalam 90 menit waktu normal, Belgia tampak seperti kehabisan akal untuk bisa menyudahi kebuntuan mereka membongkar pertahanan AS, terutama penampilan gemilang kiper Tim Howard. Di sepanjang laga, kiper milik Everton itu mampu melakukan 16 menyelamatan dari 27 tendangan ke gawang de Rode Duivels.
Namun, saat pertandingan di lanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit, keadaan berubah drastis. Dalam waktu semala kurang lebih 30 menit, justru terjadi tiga gol.
Lukaku yang baru dipercaya pelatih Marc Wilmots tampil di menit pertama babak perpanjangan waktu menggantikan Divock Origi, sukses menjadi inspirator terjadinya gol yang dilesahkan De Bruyne di menit ke-93. Pada menit ke-105, giliran asist De Bruyne membuat Lukaku leluasa mencetak gol kedua Belgia.
Namun, di menit ke-107, Amerika Serikat ternyata juga sukses mencetak gol melalui pemain yang baru masuk, Julian Green. Bahkan pemain berusia 19 tahun itu sukses mencetak gol melalui sentuhan pertamanya.
Gol tersebut sempat membuat AS seakan mendapatkan angin segar untuk bisa mengejar ketertinggalan dan membuat Belgia berada di dalam tekanan. Namun, kegemilangan Thibaut Courtois menggagalkan usaha The Stars and Stripes untuk bisa lolos ke babak perempat final.
Susunan Pemain:
Belgia XI: Courtois, Alderweireld, Kompany (c), Vertonghen, Witsel, De Bruyne, Fellaini, Hazard, Mertens (60' Mirallas), Van Buyten, Origi (91' Lukaku).
Cadangan: Mignolet, Bossut, Lombaerts, Dembélé, Januzaj, Chadli, Ciman.
Amerika Serikat XI: Howard, Gonzalez, Bradley, Besler, Beasley, Dempsey (c), Bedoya (105+2' Green), Jones, Zusi (72' Wondolowski), Cameron, Johnson (32' Yedlin).
Cadangan: Guzan, Raimando, Brooks, Jóhannsson, Diskerud, Davis, Beckerman, Altidore, Chandler.