“Saya tidak akan bertarung lagi,” kata Cormier.
“Saya berbicara dengan Joe Rogan setelah pertarungan, dan saya mengatakan kepadanya bahwa minat saya adalah berjuang untuk kejuaraan, dan saya tidak dapat membayangkan dengan kekalahan bahwa saya akan berjuang untuk mendapatkan sabuk lagi. Saya kalah dalam dua pertarungan berturut-turut untuk pertama kalinya dalam karir saya. Anda harus mengerti kapan waktunya, dan kenyataannya adalah bagian dari alasan saya dipukul dengan tangan kanan oleh Stipe adalah karena saya lebih tua.”
“Pada usia 41 tahun, saya melawan juara kelas berat dunia tiga putaran ke dua dengan gagasan bahwa saya ingin menang. Saya tidak pergi ke sana untuk mencoba memberikan pertanggungjawaban yang baik tentang diri saya. Saya ingin memenangkan pertarungan dan saya masih yakin bisa mengalahkan Stipe Miocic. Tapi setiap hari berlalu, itu tidak menguntungkan."
Setelah mengalahkan Miocic dalam pertemuan pertama mereka pada tahun 2018, Cormier mengalami nasib yang sama dalam pertandingan ulang mereka ketika ia kalah TKO di ronde keempat untuk mengembalikan gelar kelas berat ke petarung kelahiran Ohio itu.
Hampir tepat satu tahun kemudian, Cormier kalah dari Miocic dalam pertarungan lima ronde.
Sebelum pertarungan tersebut, Cormier telah berkali-kali mengkonfirmasi bahwa dia akan pensiun sesudahnya, tidak peduli hasilnya. Tapi dia tidak membuat pernyataan itu pada malam pertarungan.
Pada hari-hari setelah pertarungan, Cormier mengakui bahwa seperti kekalahannya di masa lalu dari Jon Jones, dia diliputi oleh banyak emosi. Sekarang hal itu tidak lagi diperlukan.
"Saya sangat sedih. Saya menangis seperti biasanya,” kata Cormier.
“Saya merasa sangat sedih dan kecewa. Saya meminta maaf kepada pelatih saya karena tidak menyelesaikan pekerjaan. Meminta maaf kepada istri dan anak-anak saya dan semua orang yang mengira saya akan memenangkan pertarungan dan telah berkorban begitu banyak agar saya siap untuk pertarungan.”
.jpg)
