Bisa dibilang Marc Marquez adalah rajanya balapan flag-to-flag. Hal itu pun terlihat saat Marquez berhasil memimpin balapan.banner-ads

Naasnya, Marquez harus terjatuh sampai dua kali. Harapan Marquez untuk meraih podium di Le Mans harus pupus setelah terjatuh pada tikungan akhir di lap ke-9.

Marquez pun langsung emosi dengan kecelakaan yang dialaminya. Emosi Marquez terlihat ketika dirinya meninggalkan paddock saat diajak bicara oleh kepala timnya.

Baca Juga: Jika Marquez Pensiun, Siapa Penggantinya?





Pembalap berusia 28 tahun itu menilai insiden ia terjatuh dari lintasan pada lap ke-18 seharusnya tidak terjadi.

“Saya marah pada diri sendiri karena kecelakaan yang kedua tidak diperlukan,” ujar pembalap Honda itu, mengutip dari Motorsport, Senin (17/5/2021).

“Saya marah pada diri sendiri karena kecelakaan yang kedua tidak diperlukan,” ungkap Marquez, mengutip dari Motorsport, Senin (17/5/2021).

“Saya hanya berkendara dan tidak memikirkan kondisi trek. Jadi, crash kedua adalah sesuatu yang bisa saya hindari,” lanjutnya.

“Tetapi, secara keseluruhan ini akhir pekan yang cukup positif,” pungkasnya