Hal ini pun membuat para penikmat olahraga beralih menjadi penonton Esport dan menyaksikan pertandingan-pertandingan favoritnya lewat layanan streaming yang disediakan hingga membuat angka penonton Esport naik pesat.
"Kami mencatatkan ada lonjakan besar dalam jumlah penonton layanan Esport," ujar Wakil Presiden Divisi Kompetisi Game Electronic Arts, Tod Sitrin.
Hal tersebut juga membuat pertandingan-pertandingan Esport lainnya turut mengalami kenaikan pesat. Seperti yang terjadi pada Apex Legends. Mereka mencatatkan lonjakan dua ratus hingga 300 persen penonton pada kuartal pertama 2020 dibandingkan masa normal.
Sitrin pun mengatakan jika para penikmat olahraga kini mencari solusi dan tontonan lainnya untuk memenuhi kebiasaan mereka menyaksikan sesuatu yang seru dan kompetitif.
"Seluruh kompetisi olahraga tradisional ditangguhkan, demikian juga siarannya. Sehingga membuat para penggemar mencari cara lain untuk memuaskan dahaga mereka akan olahraga," ungkapnya.
Beberapa stasiun televisi yang biasa menyiarkan pertandingan olahraga tradisional pun mulai menayangkan pertandingan Esport. Sebut saja ESPN dan FOX Sports yang harus bersaing dengan Twitch hingga YouTube Gaming.
Sejak Maret 29 lalu, dicatatkan lonjakan penonton hingga 43 persen atau mencapai durasi pemutaran hingga 497 jam dalam sepekan seperti yang dilaporkan analis Stream Hatchet.
Sedangkan menurut Nielsen, ajang balapan Texas Motor Speedway di seri eNASCAR iRacing masih menjadi tayangan yang paling banyak ditonton hingga 30 Maret kemarin.
