Selepas Susi Susanti, Taufik Hidayat, dan Hendrawan, Indonesia seakan kehilangan aroma keharuman jika berbicara prestasi di Bulutangkis Guys. Olimpiade dan sejumlah kejuaraan bergengsi tak lagi menggaungkan nama Merah Putih di akhir tahun kemarin. Bisa dibilang nih, Indonesia mencapai titik terendahnya.
Aksi ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir yang diharapkan mampu meneruskan tradisi emas Olimpiade selama 20 tahun nyatanya harus terhenti di tangan pasangan Cina, Xu Chen-Ma Jin di Wembley Arena. Tapi kini, cerita kelam dari Olimpiade itu nampaknya menjadi pemecut langkah Indonesia untuk kembali membuktikan diri nih.
Alhasil, kejuaraan All England 2013 kembali direngkuh oleh ganda campuran terbaik Indonesia itu. Mereka sukses menghempas pasangan Cina, Zhang Nan/ Zhao Yunlei di partai final, Minggu (10/3) lalu lewat dua gim langsung, 21-13, dan 21-17. Ini merupakan gelar kedua pasangan Owi/ Butet di All England. Sebelumnya mereka sanggup mengalahkan wakil Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl dari Denmark, 21-17, 21-19, di partai pamungkas, 11 Maret 2012 lalu.
Pastinya doa seluruh bangsa tak sampai di situ. Bermodalkan hal tersebut, mereka pun punya bidikan untuk melanjutkan tren kemenangan saat bertandang ke Swiss Open. Bahkan menjadi juara dunia.