Valentino Rossi adalah ikon MotoGP di era modern. Ketika berbicara soal MotoGP, ingatan sebagian besar orang kemungkinan langsung tertuju pada nama Rossi. Pembalap dengan julukan The Doctor adalah pembalap paling dihormati di atas lintasan.
Tapi pernahkah lo bayangkan kalau Rossi pindah cabang balapan ke Formula 1 alias F1? Ternyata hal tersebut pernah hampir terjadi, Bro.
Semua bermula dari ujicoba yang diberikan oleh Ferrari pada Rossi di tahun 2000an lalu.
Momen pertama Rossi di balik kemudi F1 datang pada tahun 2004 ketika dirinya diberi kesempatan mengemudikan Ferrari F2004. Namun Rossi saat itu melakukannya secara rahasia dengan menggunakan helm serta seragam milik sang legenda Michael Schumacher.
Namun hal tersebut akhirnya terbongkar ke publik dan Rossi kembali diberi kesempatan yang sama pada tahun 2005. Nah, pada uji coba tahun 2005 ini Rossi menggegerkan dunia balap saat itu karena catatan waktunya yang luar biasa, terlebih buat non pembalap Formula 1.
Catatan waktu tercepat di sesi uji coba milik Rossi cuma 1,5 detik lebih lambat dari Michael Schumacher. Hal tersebut lumayan bikin gempar karena banyak pembalap F1 kala itu mencatatkan selisih waktu yang jauh lebih besar dari Schumacher.
Catatan waktu ini bikin publik berspekulasi bahwa Rossi bakal gabung dengan Ferrari setelah kontraknya dengan Yamaha habis pada tahun 2006.
Tahun 2010, catatannya lebih mencengangkan lagi karena dirinya cuma berjarak 0,4 detik dari catatan waktu tercepat yang dibuat oleh Kimi Raikkonen. Tepatnya, pada tahun tersebut Rossi berhasil bikin waktu putaran secepat 1 menit 25,2 detik.
Uji coba selanjutnya Rossi mencatatkan hasil yang lebih luar biasa. Karena pada sesi selanjutnya pembalap Petronas Yamaha ini diberikan mobil yang ringan dengan tangki bensin nyaris kosong, dirinya berhasil mencatatkan waktu putaran 1 menit 21,9 detik. Waktu tersebut cuma terpaut 0,1 detik dari rekor putaran tercepat.
Hal ini bikin Ferrari benar-benar serius mempertimbangkan membawa Rossi ke tim mereka jika dirinya hengkang dari MotoGP.
Sayangnya hal tersebut gagal terjadi karena masalah ketentuan dalam kontrak. Pembalap baru di F1 harus mengalami masa uji coba sebagai pembalap penguji terlebih dahulu saat itu. Rossi dan manajernya kurang setuju dengan kontrak yang ditawarkan dan memilih untuk melanjutkan karir di MotoGP bersama Yamaha.
Bayangkan jika Rossi saat itu menerima tawaran Ferrari untuk jadi pembalap F1. Mungkin The Doctor saat ini bakal jadi pembalap kedua dalam sejarah yang mampu jadi juara di ajang tertinggi balap mobil dan balap motor tersebut secara bersamaan setelah John Surtees di era 50-60an.
Apakah lo salah satu orang yang pernah berimajinasi bahwa Rossi bakal jadi pembalap F1, Bro?