Apakah lo ingat dengan kisah tentang Ali Dia yang berhasil menipu Southampton dan bermain di Premier League? Dirinya bukan satu-satunya penipu sepak bola yang menipu tim besar untuk bisa bermain secara profesional.
Tahun 2009 lalu, ada pria bernama Gregoire Akcelrod yang mengaku pemain cadangan PSG dan berusaha menipu tim asal Bulgaria, CSKA Sofia.
Mengapa berusaha menipu tim tersebut? Saat itu, CSKA Sofia baru aja lolos ke Liga Champions dan Akcelrod berusaha untuk bisa menembus skuad Eropa mereka.
Aksi Akcelrod terbilang sangat nekat karena tahun 2009 sistem perekrutan tim-tim di Eropa bisa dibilang udah canggih.
Untuk memuluskan niatnya, Akcelrod membuat website palsu dengan menyatakan bahwa dirinya adalah pemain milik PSG. Di dalam website tersebut diisi oleh artikel-artikel tentang PSG yang diubah olehnya dengan mengganti nama-nama pemain yang terlibat di dalamnya seperti Nikolas Anelka.
CSKA Sofia hampir merekrutnya secara profesional hingga penipuan ini terungkap oleh seorang fans.
Seorang fans CSKA Sofia menanyakan tentang asal-usul pemain tersebut di sebuah forum online khusus fans PSG. Di sana terbongkar bahwa Akcelrod gak pernah main sama sekali untuk Les Parisiens.
Lebih nekat lagi, dirinya pernah menawarkan diri supaya bisa mendapatkan trial di Arsenal. Untungnya klub London tersebut menolak pengajuan yang dibuat Akcelrod dan menyadari ada yang gak beres dengan dirinya.
Rasanya kalau di era sekarang, bakal sulit melakukan penipuan semacam itu. Soalnya Bro, rata-rata tim sepak bola Eropa punya akun media sosial yang aktif bahkan forum fans yang tersebar di dunia maya.
Bahkan untuk tim kasta kedua atau ketiga suatu kompetisi sekalipun mereka udah punya sistem informasi yang sangat canggih.