Rider asal Prancis itu kini tengah memimpin keunggulan 65 poin dari Joan Mir. Di GP Inggris juga ia untuk kelima kalinya menang musim ini.
Musim lalu, ia juga melakukan balapan di Aragon. Ia memulai dari posisi terdepan, tapi di akhir balapan, Quartararo terus tenggelam ke posisi 18. Akhir pekan berikutnya, Quartararo yang kala itu membalap untuk Petronas Yamaha turun dari posisi keenam menjadi kedelapan.
Baca Juga: Nih Rahasia Quartararo Lebih Cepat dari Vinales dan Rossi
"Aragon mungkin adalah trek terburuk, bukan untuk motor Yamaha tapi bagi saya," kata Quartararo.
“Saya sudah cepat di sana sebelumnya, saya mendapat pole position tahun lalu tetapi saya tidak pernah benar-benar konsisten. Jadi ini akan menjadi hal yang bagus untuk diperbaiki. Saya ingin belajar di trek itu dan juga konsisten di sana."
Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli juga tahu Aragon adalah momok bagi timnya. Tapi melihat beberapa balapan sebelumnya, ia yakin Quartararo bakal finis di posisi tertinggi.
"Kami tahu ini adalah trek yang tidak sesuai dengan kekuatan motor kami. Sirkuit Spielberg juga tidak, dan kecepatan Fabio masih cukup kompetitif untuk menantang podium di sana," ungkapnya.
"Satu hal yang pasti, kami 100 persen berkomitmen untuk berjuang di posisi teratas. Tidak diragukan lagi itu butuh kerja keras, tetapi kami siap untuk tantangan."