Pedrosa juga bicara tentang menjaga fokus. Selain itu, ia juga mengomentari tentang cedera.
“Kuncinya adalah harus bersabar, mengetahui bahwa pada saat itu tidak dapat melakukan apa yang diinginkan atau apa yang disukai. Tetapi dalam pikiran itu harus seperti ‘Oke, saya tidak bisa sekarang, tetapi saya akan’. Itu tidak sama dengan berpikir, 'Aku tidak bisa sekarang, dan mungkin aku tidak akan bisa kemudian'. Itu sangat berbeda. Anda harus menerima bahwa situasi ini, mungkin sulit, tetapi bagaimanapun juga, akan menemukan jalan yang membawa ke sana untuk dapat melakukannya lagi," kata Pedrosa.
Bagaimana cara Pedrosa menemukan gairahnya. Ia juga bicara tentang tujuan dan target dalam bekerja.
"Iya. Saya pikir, karena saya telah melihat ini dengan teman-teman saya, dengan beberapa orang mereka belajar, mereka pergi ke universitas, kemudian setelah mereka mendapatkan pekerjaan dan Anda masih melihat mereka ragu karena mungkin mereka tidak bahagia. Saya sangat beruntung mengetahui di usia muda seperti apa hasrat saya,” tuturnya.
Pedrosa yang kini jadi tes rider KTM mengaku tak bisa menang dalam setiap minggu balapan. Kendati demikian, ia terus belajar menikmati prosesnya.
"Saya tidak mengerti selancar angin sama seperti mengendarai motor tapi saya benar-benar menikmatinya. Karena karakter pengendara adalah kami suka bersaing, kami sangat kompetitif dan kami suka melakukan hal-hal dengan sempurna, sulit untuk diterima ketika Anda tidak bisa atau ketika orang lain jauh lebih baik daripada Anda," ungkapnya.
