Real Madrid boleh saja memecat Julen Lopetegui karena performa manajer itu jauh dari kata memuaskan. Tapi Madrid perlu berkaca, mereka juga punya dosa-dosa luar biasa musim ini yang berdampak pada merosotnya performa mereka. Apa saja?
Melepas Ronaldo
Cristiano Ronaldo bukan cuma mesin gol. Dia adalah nyawa dan motivator di Real Madrid. Tapi segitu gampangnya Madrid melepasnya karena ada untung besar di sana mengingat usia Ronaldo sudah 33 tahun.
Ronaldo pun akhir-akhir ini buka suara mengapa dirinya cabut dari Santiago Bernabeu. Ronaldo pun baru-baru ini bilang, alasannya cabut dari El Real semata-mata karena respek dari petinggi klub kepadanya sudah berkurang jauh.
Jika motivasinya uang, CR7 secara sarkasme menyebut lebih baik ke China ketimbang Juventus, klub impiannya sejak kecil.
Dosa Membajak Lopetegui dari RFEF
Seenak jidad Madrid membajak Lopetegui yang mana saat itu tengah fokus membangun tim untuk Piala Dunia 2018. Pelanggaran itu dicium RFEF, Federasi Sepakbola Spanyol dengan sanksi tanpa ampun. Lopetegui dipecat. Fernando Hierro jadi caretaker dadakan La Furia Roja.
Parahnya, Madrid merasa tak bersalah atas hal itu. Begitu paniknya El Real ketika Zinedine Zidane memutuskan mundur dan mereka secara tak sadar bermain kotor.
Kurang Menghargai Zidane
Zidane memang nggak bisa mempersembahkan trebel atau sebatas mengawinkan La Liga x Liga Champions. Tapi Madrid seperti menutup mata bahwa Zizoulah yang membawa sejarah hattrick trofi Si Kuping Besar, sesuatu yang akan sulit diulang oleh Madrid atau tim manapun.
Zidane secara isyarat mengakui beban sebagai entrenador Madrid sangatlah besar. Tekanan demi tekanan diterima meski tim dapat gelar. Ya Madrid, kalian terlalu perfeksionis!
CR7 Out, Tak Ada Penggantinya
Well, semua juga sudah tahu soal ini. Siapa yang dibeli Madrid untuk menggantikan Ronaldo? Nol besar. Sungguh tak bisa menyandingkan Ronaldo dengan nama baru macam Mariano Diaz atau Vinicius Jr.
Madrid terlalu percaya diri Gareth Bale bisa menggantikan peran Ronaldo. Hal itu tidak terbukti. Tanpa Ronaldo, sinar Kroos, Modric maupun Bale-Benzema meredup begitu saja.
Fans sudah berteriak meminta dibelikan Eden Hazard. Itupun kayaknya belum tentu bisa langsung nyetel kayak CR7 saat datang nyaris satu dekade lalu dari MU.