BMX memang istimewa. Sepeda ini bisa dibilang punya pesona sendiri. Makanya nggak heran kalau BMX juga ikut naik di tengah tren sepeda sekarang.
BMX lahir mulai 1960-an. Awalnya, sepeda ini dikasih nama Bicycle Motocross. X di BMX diambil dari Cross atau silang, seperti XC untuk Cross Country.
Baca Juga: Commuter Bike Tampil Beda dengan Stang BMX
Fenomena BMX berawal dari anak-anak di California yang memodifikasi sepeda mereka biar bisa bergaya dan menerabas layaknya Motocross. Mereka juga mencoba melewati gundukan, lompat, melakukan trik dan sebagainya.
BMX dengan mudah menular ke daerah lain di Amerika Serikat. Awalnya mereka juga masih menggunakan wheelset ukuran 20" seperti Motorcross umumnya.
Lama-lama, seiring banyaknya trick yang lahir, ukuran wheelset itu tidak lagi relevan. BMX yang identik dengan kesenangan, kebebasan dan komunitas menjelma seperti yang saat ini dikenal.
Trick yang semakin seru untuk dipertandingkan kemudian benar-benar dilombakan di ajang besar. Juara dunia BMX pertama kali dibuat pada 1982.
Sepeda BMX dikenal punya beberapa kelebihan, seperti punya frame dan part yang kuat, harga yang relatif lebih murah dibandingkan MTB dan Road Bike hingga perawatannya yang mudah. Khusus untuk poin terakhir, level mudahnya mungkin seperti merawat Fixie karena sama-sama single gear.
Tapi BMX juga punya banyak kekurangan. Nggak akan ada juga yang merekomendasikan sepeda ini untuk dipakai jarak jauh dan jalan menanjak, karena single gear tadi. Sepeda ini juga punya fork yang rigid, jadi getaran yang ditanggung lengan lo sendiri.
Yang unik, cuma BMX sepertinya yang punya subgenre sendiri di dalamnya. Lo juga harus kenal nih sebelum punya sepeda BMX sendiri.
BMX punya beberapa aliran, seperti BMX Street yang biasa nge-trick di jalanan, BMX park yang unjuk kebolehan di area taman atau skate park, BMX Flatland atau tanah datar, BMX Dirt Jump yang biasa mencari gundukan tanah untuk dilompati, hingga BMX Race yang saling adu cepat menuju garis finish.
Buat harga, BMX sangat variatif. Lo bisa menemukan BMX dengan harga di bawah Rp 2 juta untuk merek Wimcycle dan Pacific sampai yang harganya puluhan juta rupiah untuk Polygon dan Thrill.
Sekali lagi, harga itu untuk pembelian full bike. Kalau lo berniat ngebangun BMX sendiri, mungkin bisa lebih murah atau bahkan jauh lebih tinggi harganya, tergantung spek yang lo mau
