Kapten dan pemain andalan Atalanta, Alejandro Papu Gomez mengatakan bahwa publik Italia awalnya sangat menganggap enteng wabah Corona.
Mungkin karena sikap meremehkan itu, Italia menjadi negara yang paling parah terpapar COVID-19.
Awal pemerintah memberi instruksi lockdown, banyak warga Italia ngeyel. Gelandang serang asal Argentina itu kesal bukan main.
"Mereka masih nekat jalan-jalan. Ada yang keluar untuk berlari, ada yang pergi ke taman untuk sit-up, ada yang mengajak anjingnya jalan-jalan karena mereka bosan, bahkan berbohong agar bisa ke pasar," sahutnya.
"Saya atlet, tapi tidak keluar untuk berolahraga. Sebab itu sudah menjadi kewajiban saya, kita semua," sambung Gomez.
Gomez menambahkan, ia mendengar sendiri bahwa banyak orang Italia menganggap Corona awalnya cuma flu biasa.
"Sejak awal kami semua menganggap enteng kasus ini, sebab kami kira ini cuma flu biasa, makanya kami tetap menjalankan aktivitas seperti biasa."
Atalanta sedang jadi kejutan di Liga Champions karena masih bisa melaju sejauh ini. Tapi sayangnya semua kompetisi dunia sedang dihentikan karena pandemi.