Bolanews.com --- Bikini menjadi kontroversi di Pekan Olah Raga Negara-negara Islam (ISG) di Palembang, 22 September-1 Oktober. Ada keinginan agar atlet putri, terutama di cabang voli pantai, renang, dan atletik, mengenakan pakaian tertutup dan bukan memakai pakaian minim seperti biasa.
Beberapa negara mendesak agar pemakaian baju minim dilarang. Tapi pihak penyelenggara tak mau cepat mengambil keputusan soal pembatasan pakaian itu.
"Kalau beberapa negara tak menginginkan penggunaan bikini, tak apa-apa. Tapi bila negara-negara yang lainnya tak keberatan, kami akan mengizinkannya. Kami setuju untuk mematuhi peraturan internasional, termasuk soal pakaian," kata Djoko Pramono, anggota senior panitia, kepada AFP.
Menurut Djoko, meski ajang ini diikuti 44 negara Islam, hanya negara-negara dengan pemerintahan Islam yang keberatan dengan penggunaan pakaian minim. Namun ia tak menyebut negara mana saja yang keberatan dan siapa delegasi yang mengeluh tersebut.
Pada penyelenggaraan sebelumnya di Saudi Arabia, bukan hanya penggunaan pakaian minim yang dilarang. Pertandingan atlet putra dan putri pun dilaksanakan pada hari yang berbeda. Penonton pria juga dilarang menonton renang putri. Dan beberapa negara juga meminta Indonesia melakukan hal yang sama.