Huda berbenturan dengan rekannya sendiri, Ramon Rodriguez. Huda yang begitu berani menghalau serangan Semen Padang berbenturan dengan Rodriguez hingga mengenai dada dan rahangnya.

Usai itu Huda tampak begitu kesakitan dan tak lama kemudian jatuh tak sadarkan diri. Tim medis di Stadion Surajaya Lamongan langsung menandunya dan memberi oksigen.
Dia sempat dilarikan ke rumah sakit. Tapi, nyawanya tak tertolong dan ia dinyatakan meninggal sore itu juga.
Kepergian kiper 38 tahun ini membuat sepakbola Indonesia, Persela dan semua fans tim kebanggaan Lamongan terpukul dan berduka. Bahkan FIFA juga menyoroti kasus ini dan menyampaikan duka untuk perginya Huda.
