Belgia, yang diunggulkan meraih kemenangan langsung tampil menekan sejak pertandingan dimulai. Operan-operan pendek dari kaki ke kaki yang diperagakan tim besutan Marc Wilmots itu cukup merepotkan lini belakang Aljazair.
Kendati demikian, tidak ada peluang berarti yang mengancam gawang Aljazair. Belgia justru kecolongan terlebih dulu lewat penalti Faouzi Ghoulam. Penalti itu diberikan setelah Jan Vertonghen menjatuhkan Sofiane Feghouli di kotak penalti.
Untuk mengejar ketertinggalan, Belgia tampil lebih meyakinkan pada babak kedua. Marc Wilmots juga memasukkan Dries Mertens dan Marouane Fellaini pada babak kedua untuk lebih menekan Aljazair.
Hasilnya terlihat jelas pada menit ke-70. Fellaini yang baru dimasukkan mampu memecah kebutuan lewat sundulannya. Gol Fellaini lahir berkat umpan silang yang dikirimkan oleh pemian sayap Belgia, Kevin De Bruyne.
Sepuluh menit berselang, Belgia mampu menyamakan kedudukan setalah sepakan kerasnya gagal dihalau kiper Aljazair, Rais. Hingga pertandingan berakhir, skor 2-1 untuk Belgia tidak berubah.
Susunan Pemain:
Belgia: Courtois, Alderweireld, Kompany, Vertonghen, Witsel, De Bruyne, Lukaku (Origi 58'), Hazard, Van Buyten, Dembele (Fellaini 65'), Chadli (Mertens 46').
Aljazair: Rais, Bouguerra, Ghoulam, Halliche, Feghouli, Medjani (Ghilas 84'), Bentaleb, Soudani (Slimani 66'), Taider, Mahrez (Lacen 71'), Mostefa.
Statistik
Penguasaan bola: Belgia 65 - 35 Aljazair
Serangan berbahaya: Belgia 49 - 7 Aljazair
Total tendangan: Belgia 16 - 3 Aljazair
Operan: Belgia 547 - 206 Aljazair
Kartu Kuning: Vertonghen (24') (Belgia) - Bentaleb (34') (Aljazair)
Kartu Merah: -