Joan Mir memulai MotoGP Aragon dari posisi kesembilan di grid, tepat di depan runner-up balap akhirnya Andrea Dovizioso. Tetapi dalam waktu empat lap, rookie Suzuki berada di urutan 21.
Akhirnya, ia kesulitan berjuang dengan GSX-RR. Mir juga terlibat kontak dengan Jorge Lorenzo.
"Ketika kamu tidak bisa menghentikan motor dengan rem di lap pertama, banyak rider menyalipmu. Lalu aku menyentuh Jorge, kehilangan satu winglet," kata Mir.
Setelah itu, banyak yang dilakukannya untuk memulihkan posisi. Menurutnya itu sebuah hal yang memalukan karena awalnya ia menilai itu sebagai langkah besar.
"Kami memiliki langkah untuk berjuang di podium, atau minimum lima besar, dan itu tidak mungkin karena masalah ini. Kita harus melihat mengapa ini terjadi dan menyelesaikannya di Thailand, karena kita berjuang untuk naik podium," tuturnya.
Mir berada di urutan ke-13 dalam MotoGP dan akan menyelesaikan musim sebagai rookie terbaik kedua di belakang Fabio Quartararo, dengan keunggulan 20 poin atas Francesco Bagnaia (Pramac Ducati) dan Miguel Oliveira (Tech3 KTM).
Akhirnya, ia kesulitan berjuang dengan GSX-RR. Mir juga terlibat kontak dengan Jorge Lorenzo.
"Ketika kamu tidak bisa menghentikan motor dengan rem di lap pertama, banyak rider menyalipmu. Lalu aku menyentuh Jorge, kehilangan satu winglet," kata Mir.
Setelah itu, banyak yang dilakukannya untuk memulihkan posisi. Menurutnya itu sebuah hal yang memalukan karena awalnya ia menilai itu sebagai langkah besar.
"Kami memiliki langkah untuk berjuang di podium, atau minimum lima besar, dan itu tidak mungkin karena masalah ini. Kita harus melihat mengapa ini terjadi dan menyelesaikannya di Thailand, karena kita berjuang untuk naik podium," tuturnya.
Mir berada di urutan ke-13 dalam MotoGP dan akan menyelesaikan musim sebagai rookie terbaik kedua di belakang Fabio Quartararo, dengan keunggulan 20 poin atas Francesco Bagnaia (Pramac Ducati) dan Miguel Oliveira (Tech3 KTM).