Pembalap KTM Pol Espargaro mengatakan tiga poin yang diraih di Grand Prix Thailand membuktikan dirinya tak bisa mendorong lagi karena cedera. Ia mengalami patah pergelangan tangan usai kecelakaan di Aragon.
Espargaro dioperasi dan menjalani satu minggu terapi intensif agar bisa tampil di Thailand. Dan pembalap KTM itu akhirnya bisa finis di posisi ke13 di sirkuit Buriram meskipun mengalami cedera.
"Sudah cukup," katanya. "Yang pasti bukan perasaan terbaik yang bisa saya dapatkan dalam balapan itu, tetapi dalam kondisi itu, saya pikir salah satu yang paling sulit tahun ini, untuk menyelesaikan balapan di tempat itu dan kesenjangan antara yang pertama dan saya, saya tidak bisa mendorong untuk lebih."
Apakah tiga poin itu terasa sepadan dengan rehabilitasi yang berat?
"Pada akhirnya, tiga poin cukup banyak. Tahun lalu kami sangat senang dengan tiga poin, sekarang ketika kami selesai dalam kondisi seperti itu sepertinya tidak cukup," tuturnya.
Espargaro dioperasi dan menjalani satu minggu terapi intensif agar bisa tampil di Thailand. Dan pembalap KTM itu akhirnya bisa finis di posisi ke13 di sirkuit Buriram meskipun mengalami cedera.
"Sudah cukup," katanya. "Yang pasti bukan perasaan terbaik yang bisa saya dapatkan dalam balapan itu, tetapi dalam kondisi itu, saya pikir salah satu yang paling sulit tahun ini, untuk menyelesaikan balapan di tempat itu dan kesenjangan antara yang pertama dan saya, saya tidak bisa mendorong untuk lebih."
Apakah tiga poin itu terasa sepadan dengan rehabilitasi yang berat?
"Pada akhirnya, tiga poin cukup banyak. Tahun lalu kami sangat senang dengan tiga poin, sekarang ketika kami selesai dalam kondisi seperti itu sepertinya tidak cukup," tuturnya.