Bagnaia menggunakan keunggulan ban basahnya untuk mengalahkan enam pembalap hanya dalam dua tikungan. Ia pun berhasil mengurangi defisit dari Quartararo dari 52 menjadi 47 poin.
"Saya senang dengan podium. Saya menunggu lama untuk podium lain karena yang terakhir ada di Jerez. Kami banyak bekerja pada periode ini dan dalam dua pekan ini saya pikir kami telah bekerja lebih baik daripada sepanjang musim," kata Bagnaia.
Baca Juga: Bagnaia Tato Sirkuit Assen Di Lengan
"Itu tidak mudah sejak awal karena sedikit hujan dan untuk menemukan kecepatan dalam situasi ini selalu sangat sulit, tetapi setiap lap saya mendorong sedikit lebih banyak."
Bagnaia awalnya terlibat pertarungan dengan Marquez. Tapi mantan juara dunia Moto2 itu memilih untuk membiarkan pembalap Spanyol itu lolos.
"Jadi, saya membiarkan Marc lewat karena dalam situasi ini dia selalu sangat kuat dan saya ingin melihat apa yang dia lakukan dan dia berhenti untuk menukar, motor jadi saya mengikutinya," tuturnya.
"Tapi saya melihat banyak pembalap lewat dengan ban licin dan bertanya pada diri sendiri apakah saya melakukan keputusan yang benar karena hanya tersisa lima lap."