AC Milan yang digelontori banyak dana usai sahamnya beralih ke Rossoneri Sport Investment Lux belum juga menemukan kestabilan meski banyak belanja pemain karena dana segar dari pemilik baru asal Tiongkok.
Bahkan striker andalan Milan yang kini terpinggirkan sejak era baru, Carlos Bacca menilai ia sempat membela Milan di era yang paling buruk.
Bacca sendiri dilepas ke Villarreal awal musim depan karena Milan asuhan Vicenzo Montella lebih percaya ke striker anyar macam Andre Silva atau Nikola Kalinic.
Striker Kolombia mengawali curhatannya dengan menyebut awalnya kondisi Milan yang percaya padanya sebagai juru gedor adalah permulaan yang bagus.
"Pada level pribadi, saya merasa puas saat berada di Milan, saya mencapai tujuan yang telah saya tetapkan. Kami bisa melakukannya lebih baik, namun kami membutuhkan bantuan direktur klub. Saya berada di Milan terburuk sepanjang masa," bebernya.
"Setelah 31 tahun bertugas, Berlusconi ingin menjual klub. Kami memiliki ide yang berbeda dari pelatih baru dan direktur baru, tetapi saya pergi dengan kepala tegak, karena Milan bermain di Eropa musim ini dan saya turut membantu," lanjutnya.
"Saya senang AC Milan kembali bermain di Eropa karena itulah salah satu tujuan saya saat meninggalkan Sevilla," tukasnya.