Hasil buruk demi hasil buruk terus berdatangan untuk klub yang bermarkas di Anfield ini. Liverpool seakan kehilangan taji setelah berhasil menjuarai Liga Inggris pasca penantian selama 30 tahun.

Musim ini mereka sempat berada di puncak klasemen, tapi posisi pasukan Klopp di papan klasemen secara perlahan terus menurun. Rentetan kekalahan dan hasil imbang terus menghantui The Reds sepanjang 2021 ini.

Bahkan beberapa analisis pengamat mengatakan bahwa mereka berpotensi bermain di Liga Europa musim depan kalau gak segera memperbaiki kualitas permainan yang ada.

Tapi kalau dipikir-pikir, sebenarnya apa sih yg terjadi dengan Liverpool?

Koordinasi pertahanan burukbanner-ads


Musim lalu, rasanya Liverpool sangat kuat di berbagai lini. Koordinasi lini tengah dengan lini serang dan bertahan yang baik bikin aliran bola melaju tepat sasaran. Namun masalah utama kini ada di pertahanan.

Cederanya Virgil Van Dijk emang berpengaruh banyak buat The Reds. Mereka gak punya sosok yang memimpin di garis pertahanan seperti Van Dijk. 

Alisson kehilangan sentuhannya


Performa Alisson Becker dalam beberapa pertandingan terakhir gak bisa dibilang bagus. Dirinya sering melakukan blunder yang berakibat fatal untuk pertahanan tim. Bahkan gak jarang netizen menyebut bahwa Alisson sedang kerasukan Karius dan Adrian yang emang sering melakukan blunder.

Alisson juga tampak kurang percaya diri dengan lini pertahanan yang ada di depannya. Ini membuat sang kiper sering maju keluar dari posisinya untuk menyelamatkan bola.

Gak cuma itu, peran Andy Robertson dan Trent Alexander Arnold benar-benar kurang terasa sejak awal tahun 2021. Saat kalah melawan Burnley beberapa waktu lalu, TAA melepaskan 22 umpan silang dan cuma 1 yang menemui sasaran.

Liverpool harus segera membenahi performa mereka jika ingin tetap berada di zona Liga Champions. Terlebih sekarang kesempatan juara semakin tertutup setelah Manchester City dan Leicester menunjukkan performa luar biasa.