Bermain di tim juara dan bertabur bintang adalah impian yang besar buat banyak pemain sepak bola. Salah satu tim yang sedang menikmati kesuksesan adalah Liverpool. Dahaga selama tiga dekade menunggu juara pun akhirnya terbayarkan. Belum lagi di tahun sebelumnya mereka berhasil menambah jumlah gelar Liga Champions dengan mengalahkan Tottenham Hotspur di partai puncak.
Di antara banyak faktor yang membuat Liverpool jadi tim kuat beberapa musim terakhir, ada peran lini bertahan yang sangat mumpuni. Sebut saja Andy Robertson dan Alexander Arnold yang menjaga sisi kanan dan kiri dari serangan balik. Serta tembok kokoh bernama Virgil van Dijk yang sulit dilewati lawan. Ada juga Alisson Becker yang siap menghadap setiap bola yang mengarah ke gawang mereka.
Bicara soal lini bertahan Liverpool, ada sosok Andy Robertson yang punya kisah menarik sebelum akhirnya jadi bagian dari skuad juara Liverpool.
Sebelum mencicipi manisnya bermain di level senior, pria kelahiran Skotlandia ini bermain untuk tim junior Celtic FC. Performanya bersama tim junior emang gak terlalu mengesankan pelatih dan para pencari bakat saat itu. Sehingga, pada tahun 2009 Andrew dilepas oleh Celtic.
Selama beberapa tahun dirinya gak punya bayangan masa depan di dunia sepak bola karena tidak menyentuh karir di dunia tersebut hingga tahun 2012. Pada tahun yang sama juga full back Liverpool ini mengunggah sebuah cuitan tentang bagaimana dirinya membutuhkan pekerjaan.
Beruntung pada tahun itu juga Queens Park Rangers memberikannya kesempatan untuk bermain. Robbo pun bermain selama satu musim penuh dan mampu pencetak 2 gol dari 34 pertandingan. Bermain cukup apik bersama QPR nyatanya bikin Dundee United tertarik merekrut pemain ini. Pada akhir musim dirinya pun bergabung dengan klub Skotlandia tersebut dan bermain selama satu musim.
Ternyata QPR dan Dundee United adalah batu loncatan karir untuk Robertson yang masih sangat muda itu. Klub Liga Inggris, Hull City pun tertarik meminangnya pada tahun 2014. Musim 2015/2016 pun jadi jalan buat Andy Robertson untuk mencapai level tertinggi Liga Inggris, Hull City promosi ke Premier League lewat babak play-off.
Liverpool dan Klopp emang gak secara instan tertarik untuk membelinya pada tahun 2017 lalu. Tapi Bro, ada satu pertandingan yang kayaknya bikin Jurgen Klopp benar-benar yakin untuk merekrutnya.
Pada Februari 2017, Hull City harus menghadapi Liverpool di kandang mereka. Beruntung, Hull keluar sebagai pemenang pada pertandingan tersebut dengan skor 2-0. Andy Robertson adalah pemain yang jadi sorotan. Sepanjang pertandingan, dirinya mampu menahan pergerakan Sadio Mane dan terus menyuplai lini tengah dan depan dengan umpan-umpan panjang yang akurat.
Kini, Andy Robertson jadi bagian krusial dalam racikan tim juara ala Jurgen Klopp. Bahkan pada pertengahan musim lalu, dirinya bersama Alexander Arnold mencatatkan rekor sebagai full back dengan kontribusi gol paling tinggi musim ini. Bahkan catatan mereka dalam memberikan assist mengalahkan beberapa trio penyerang besar di liga top Eropa lainnya.
Bahkan Bro, pada tahun 2018 lalu full back satu ini ditunjuk untuk jadi kapten timnas Skotlandia.
Andy Robertson nunjukin buat kita semua bahwa kerja keras bakal membuahkan hasil yang manis. Meski dirinya jadi pemain buangan di masa junior, kegigihannya mengejar karir membawa Andy Robertson ke level tertinggi tahun ini.