Bolanews.com --- Pertandingan Persis Solo melawan PSS Sleman dalam lanjutan Divisi Utama PT LPIS hanya berlangsung satu babak. PSS memilih WO karena keamanan di Stadion Manahan, Solo, Rabu (4/9), dirasakan tidak mendukung.
Pertandingan juga diwarnai tindakan anarkis para suporter. Akibat tindakan tersebut, tujuh penonton terluka dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Solo, dengan luka yang cukup parah.
Salah satu korban, Abraham Nico (15), mengaku dia hanya berniat menyaksikan pertandingan. Saat rusuh berlangsung, warga asal Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten, itu berada di tribun suporter Pasoepati.
Dia mengaku awalnya ditanyai identitas. Belum sempat menjelaskan, dia tiba-tiba dihajar beramai-ramai sehingga menderita luka di wajahnya.