1. Valentino Rossi
Pada MotoGP 2015, Valentino Rossi pernah menuding Marquez untuk membantu Jorge Lorenzo menjadi juara dunia. Padahal saat itu Rossi memiliki cukup peluang untuk menjadi Juara Dunia.
Baca Juga: Rossi Pensiun dan Vinales Hengkang Bursa MotoGP Memanas!
Namun, Rossi gagal menjadi juara setelah mengalami insiden dengan Marquez di GP Malaysia. Karena kesal dihalangi untuk menang, Rossi terlihat menyenggol Marquez sehingga pembalap Respol Honda itu terjatuh.
Akibat insiden itu, Rossi mendapat sanksi start dari grid paling belakang di GP Valencia yang merupakan seri penutup. Alhasil Rossi hanya bisa finish di posisi empat dan Lorenzo keluar sebagai juara dunia.
2. Joan Mir
Tak hanya saat balapan, Marquez juga memiliki taktik yang cukup mengesalkan saat sesi kualifikasi. Salah satu yang menjadi korbannya yaitu pembalap Suzuki Joan Mir, tepatnya pada GP Portugal 2021.
Karena taktiknya di tikungan, Joan Mir tidak berhasil mendapatkan waktu terbaiknya. Ia pun memulai balapan dari posisi ke sembilan.
3. Vinales
Sama seperti Joan Mir, pembalap Yamaha Maverick Vinales juga menjadi korban Marquez saat kualifikasi. Saat GP Italia 2021, Marquez terlihat menempel ketat Vinales agar mendapatkan slipstream.
Tak hanya slipstream, Marquez juga mengikuti Vinales saat keluar masuk pit. Usai kualifikasi, Vinales pun menilai teknik Marquez itu sangat kotor.
4. Alex Rins
Pembalap Suzuki Alex Rins sering merasa dibahayakan oleh Marquez. Marquez sering menyalipnya di tikungan dengan manuver yang berbahaya.
Saat di GP Inggris 2015, Rins akhirnya membalas Marquez dengan tidak menyalipnya di sepanjang balapan meskipun dirinya memiliki potensi. Ia baru menyalip di tikungan terakhir lap.
5. Aleix Espargaro
Yang terbaru adalah Aleix Espargaro versus Marquez di GP Styria. Saat berlangsung balapan, Marquez dan Espargaro sempat bersenggolan dua kali.
Espargaro terlihat melebar keluar area lintasan setelah disenggol Marquez. Hal itu pun membuat Espargaro marah.
Insiden kedua antara dua pembalap itu pun kembali terjadi setelah balapan diulang setelah kecelakaan yang melibatkan Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori. Senggolan tersebut membuat Espargaro yang berada di posisi ke-7 tercecer ke urutan ke-11.