Pep Guardiola bisa dibilang seorang jenius dalam sepak bola. Passion yang ditunjukkannya kepada para pemain bikin sebagian dari mereka loyal pada sang manajer. Pep juga sering memiliki ide yang revolusioner untuk tim asuhannya. Bahkan mungkin dirinya adalah salah satu orang paling berjasa dalam membesarkan nama Lionel Messi di Barcelona.

banner-ads

Makanya gak heran kalau tim-tim hebat seperti Bayern Munchen dan Manchester City menginginkan dirinya selepas dari Barcelona. Di Inggris, Pep Guardiola mampu bawa Manchester City juara liga dua kali berturut-turut dan memenangkan 5 gelar dengan Mikel Arteta sebagai asistennya.

Meski merupakan seorang manajer dan pelatih jenius, dirinya pernah beberapa kali berselisih dengan pemainnya sendiri. Berikut ini adalah 5 pemain yang gak akur dengan Pep Guardiola.

Zlatan Ibrahimovic

Ibrahimovic pindah ke Barcelona dari Inter Milan dengan mahar 69,5 juta euro. Angka yang terbilang fantastis saat itu. Awalnya Ibra diproyeksikan jadi ujung tombak Barcelona yang ingin mengukuhkan dominasinya di Eropa. Sayangnya, Lionel Messi yang bermain apik sebagai pemain nomor 9 di tim, Ibra kehilangan posisinya dan bermain sebagai penyerang sayap. Posisi tersebut tentu bukan tempat yang cocok untuk Ibrahimovic dengan gaya bermainnya. Gak terima dengan keputusan Pep, Ibra pun berselisih dengannya.

Samuel Eto’o

Eto’o adalah salah satu pemain bintang yang jadi korban revolusi Pep Guardiola ketika dirinya tiba di Barcelona pada musim 2008/2009. Mungkin Eto’o adalah bagian penting dari skuad pemenang treble winner Barca pada musim tersebut, tapi hubungannya dengan Pep Guardiola tidak pernah baik-baik saja. Di akhir musim tersebut, Eto’o pun langsung pindah ke Inter Milan di mana dirinya kembali meraih treble winner bersama Mourinho pada musim 2009/2010.

Yaya Toure

Yaya Toure adalah pemain yang brilian. Kayaknya banyak penggemar tim EPL yang bahkan setuju bahwa Toure adalah salah satu gelandang terbaik di Inggris pada masanya. Sebenarnya konflik antara Yaya Toure dan Pep udah terjadi sejak sang pemain masih berseragam Barcelona. Di klub Catalan, dirinya pun bukan pilihan utama dan sering gak dapat kepastian dari Pep. Meski udah jadi pemain kunci di Manchester City, kedatangan Pep bikin posisinya langsung tergantikan oleh gelandang lain yang lebih digemari oleh Pep.

Joe Hart

Joe Hart adalah kiper yang sangat bagus. Refleksnya yang luar biasa bisa menjaga gawang Manchester City selama bertahun-tahun. Sayangnya kedatangan Pep Guardiola bikin Hart tersingkir. Pep punya taktik yang bikin kipernya harus punya keahlian juga dengan bola di kaki. Ini gak cocok dengan gaya bermain Joe Hart dan bikin sang kiper pergi dari klub tersebut.

Mario Gotze

Bergabung dengan Borussia Dortmund pada tahun 2010, Gotze gak perlu waktu lama sampai dijuluki dengan sebutan Messi versi Jerman. Kemampuannya mengolah bola bikin Pep Guardiola yang bergabung dengan Bayern Munchen pada tahun 2013 langsung kepincut dengannya dan merekrut pemain tersebut. Gotze menghabiskan beberapa musim bersama Pep Guardiola. Sayangnya, Gotze malah lebih sering terpinggirkan oleh Pep Guardiola. Ini disebut-sebut sebagai salah satu faktor penurunan performa yang dialami olehnya. 

Kayaknya sejauh ini, belum ada lagi pemain yang bersitegang dengan Pep Guardiola nih Bro. Tapi lebih baik gak ada sih, soalnya Pep adalah pelatih jenius yang mampu menghasilkan pemain-pemain hebat.