Bisa dibilang, setelah 5 tahun ditinggal Sir Alex Ferguson, MU mengalami beragam rentetan catatan buruk nih, dan banyak mengalami perubahan. Simak deh ulasannya.
MU belom pernah juara Liga Inggris lagi
Emang sih musim ini MU jadi jadi runner up Liga Inggris, meningkat dari musim sebelumnya. Tapi itu sebenarnya bukan prestasi yang MU inginkan. Dulu waktu masih dengan Sir Alex, selama 21 musim, MU berhasil mengoleksi 13 trofi EPL. Nah, semenjak ditinggal Sir Alex, MU belum pernah menjuarai Liga.
Ngabisin banyak duit
Semenjak ditinggal Sir Alex, MU udah ngabisin uang sekitar 587 juta pounds buat belanja pemain. Tapi tetap aja enggak jadi-jadi juara di EPL. Dulu, di era Sir Alex, doi lebih suka mendatangkan pemain yang berpotensi dengan harga yang tak terlalu mahal.
Kurang Pengalaman dan Kepemimpinan
Di era Sir Alex, MU merupakan tim yang bisa menyatukan banyak pemain, Mulai dari pemain senior, jebolan akademi, pemain bintang, bisa bonding dan jadi tim yang hebat. Nah, dulu setelah Sir Alex pensiun, setahun kemudian Ryan Giggs, Paul Scholes, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand enggak lagi jadi starting XI utama MU. Apalagi sekarang bro, cuma tinggal ada Phil Jones, Chris Smalling, Antonio Valencia, Ashley Young, yang masih bertahan.
MU Aktif di Medsos
Asal lo tau nih, MU baru punya twitter setelah 10 hari dilatih David Motes. Twitter itu untuk berita terbaru soal klub, dan tanya jawab fans dengan para pemain. Sekarang, MU juga ngembangin banyak konten di medsos semacam LINE, YouTube, dan Instagram.
Money Oriented
Ngelepas CEO David Gill dan datengin Ed Woodward jadi bencana besar untuk MU. Gimana enggak, saat ini banyak gosip transfer pemain yang enggak masuk akal. Kayanya pihak MU emang sengaja memainkan isu biar saham perusahaannya makin naik.
MU sempat dikaitkan dengan Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Thiago Alcantara, Cesc Fabregas, tapi di menit-menit terakhir transfer malah datengin Fellaini. Selain itu banyak juga kebijakan finansial klub yang yang Woodward keluarin demi terjaganya saham MU. Bayangin, MU jadi tim pertama di Inggris yang punya penghasilan 500 juta pounds dalam setahun.