Semua tim bertarung dalam kompetisi di tingkat lokal maupun regional benua sepanjang musim demi memperebutkan sebuah gelar. Di penghujung kompetisi siapapun yang jadi juaranya bakal punya kehormatan untuk mendapat trofi kompetisi tersebut sebagai simbol kemenangan.
Selain kompetisi liga yang belum lama ini berakhir di beberapa negara, ada juga kompetisi-kompetisi sekunder yang gak kalah pentingnya di negara masing-masing.
Mengangkat trofi adalah sebuah kehormatan, tapi apa jadinya kalau trofi yang didapatkan jatuh dan rusak saat merayakan kemenangan itu sendiri?
Hal ini dialami Arsenal beberapa waktu lalu. Tim asuhan Mikel Arteta sumringah bukan main ketika berhasil memenangkan trofi Piala FA ke-14 tim asal milik tim asal London bagian utara tersebut. Ini mengukuhkan tim Meriam London sebagai raja kompetisi FA.
Tapi mungkin saking senangnya, trofi yang mereka pegang patah di bagian bawah. Aubameyang yang sedang membawanya pun langsung kaget walau tetap diiringi tawa bahagia dari rekan-rekan satu timnya.
Arsenal menambah rentetan tim juara yang merusak trofi mereka saat merayakan kemenangan. Selain Arsenal, ada beberapa momen tim juara menjatuhkan dan merusak trofi juara mereka, Bro.
Zenit, Piala Rusia (2020)
Piala Rusia punya trofi yang unik dan berbeda dengan kebanyakan trofi kompetisi sepak bola. Trofi tersebut terbuat dari bahan kaca yang tebal dan berat dihiasi dua telinga besar untuk menggenggamnya. Tapi kaca tetaplah kaca dan bakal pecah juga. Itulah yang terjadi ketika mereka merayakan juara tersebut gak berselang lama dari momen rusaknya trofi Piala FA.
Trofi Piala Rusia yang sedang diangkat pun jatuh dari genggaman dan ada bagian dari piala tersebut yang pecah jadi beberapa keping.
Ajax Amsterdam (2011)
Pada tahun 2011 lalu, Ajax Amsterdam begitu bahagia karena akhirnya kembali merayakan gelar juara liga Eredivisie Belanda setelah puasa gelar sejak tahun 2004. Sebagai tradisi seperti tim lainnya kala juara, Ajax pun membawa trofi tersebut berkeliling dalam sebuah bus.
Saking senangnya, sang kiper Maarten Stekelenburg sampai menjatuhkan trofi berbentuk sebuah piringan tersebut dari bus mereka. Untung ada beberapa orang fans di dekat tempat jatuhnya trofi tersebut dan langsung mengembalikannya ke pihak keamanan yang langsung menghampiri.
Real Madrid (2011)
Mungkin inilah insiden trofi jatuh dan rusak selama perayaan juara yang paling ikonik. Sergio Ramos, kapten Real Madrid tentu punya kesempatan lebih mengangkat trofi yang baru aja dimenangkan timnya untuk dipamerkan ke hadapan publik. Saat itu, mereka baru aja jadi juara Copa Del Rey.
Tapi naas, trofi tersebut jatuh dari genggaman saat mereka berada di atas bus. Trofi CDR yang baru mereka dapatkan pun akhirnya masuk ke kolong bus dan terlindas hingga penyok seperti gambar di atas Bro.
Setelahnya banyak banget tim yang hampir aja mengalami hal serupa saat merayakan juara. Manchester United pun hampir mengalaminya ketika kiper Edwin Van Der Sar hampir menjatuhkan trofi Premier League ke pinggir bus mereka. Untungnya kiper satu ini cekatan dan berhasil mencegah hal tersebut untuk terjadi.
Lalu beberapa tahun berselang, Manchester City juga menyenggol trofi Premier League yang mereka terima saat berada di lapangan hingga terjatuh. Untungnya piala tersebut masih mulus saat mereka merayakan momen gembira tersebut.