Jawaban dari pertanyaan di atas tentu saja masih. Trennya juga cenderung naik bersamaan dengan semangat gowes yang lagi besar di Indonesia.
BMX disebut nggak akan mati. Soalnya kebanyakan dari kita pasti akrab sama jenis sepeda yang satu ini. Dulu, waktu masih kecil, biasanya orang tua membelikan BMX untuk bermain dan kenangan itu terus melekat.
Tapi bukan cuma itu, ada banyak alasan kenapa sekarang banyak orang main BMX lagi. Bukan cuma itu, mereka juga memilih yang lebih spesifik, yaitu BMX old school.
1. Keren
Buat alasan ini sih nggak bisa didebatin. Siapa sih yang nggak setuju kalau BMX itu keren?
Desainnya yang simple cocok banget dipadukan dengan gaya busana yang agak kelonggaran. Pakai Vans dengan atasan kaus dan celana denim juga sah banget sambil gowes BMX.
2. Nggak Terasa Olahraga
Anak-anak BMX biasanya gowes bareng-bareng. Kalau sudah kumpul, biasanya ada aja bahasan yang jadi bahan obrolan. Gowes jauh pun jadi nggak terasa kalau sudah begini.
BMX juga dikenal ada banyak trik di dalamnya. Buat coba satu trik saja butuh beberapa kali percobaan yang nggak terasa bikin keringat keluar.
3. Banyak Referensi
Buat ngebangun sepeda BMX juga ada banyak referensinya. Di Jakarta, demam BMX old school lagi tinggi banget yang bikin sepeda ini berseliweran di jalanan.
Mau lihat referensi buat bangun BMX? Coba deh lihat sepeda beberapa pesohor, seperti Desta, Vino G Bastian, Rifat Sungkar, Gading Marten dan yang lainnya.
4. Komunitas
Punya hobi yang sama dengan orang sekitar pasti lebih seru. Nah, komunitas BMX dari dulu dikenal solid banget.
Ini juga jadi salah satu alasan banyak orang ngebangun BMX lagi. Yang pasti, gabung di komunitas punya banyak keuntungan, mulai dari teman baru sampai lebih gampang dapetin part yang lebih murah.