Untuk menggapai hal tersebut, segala cara dilakukan oleh sebagian orang. Termasuk dengan cara menipu, Bro! Tercatat, dalam sejarah ada beberapa orang yang nekat melakukan hal tersebut demi menyandang status sebagai “pemain sepak bola”. Nih Bro beberapa kasus penipu yang menghebohkan jagat sepak bola.
Dutchman Verhagen
Belum lama ini, terungkap seorang penipu sepak bola yang menghebohkan dunia sepak bola Denmark. Tim Viborg FF yang merupakan tim elit Divisi Satu Liga Denmark ini menuntut Dutchman Verhagen ke pengadilan dengan tuduhan penipuan. Dirinya berhasil meyakinkan Viborg untuk memberikan kontrak resmi secara profesional. Keanehan datang ketika masuk sesi latihan. Verhagen dinilai gak punya sama sekali aspek yang ada dalam seorang pemain sepak bola profesional. Kualitasnya bahkan jauh di bawah seorang pemain sepak bola profesional medioker sekalipun.
Kepada klub Verhagen mengaku pernah bermain di klub FC Dinamo-Auto (Moldova), Cape Town City (Afrika Selatan), dan Audax Italiano (Chile) sebelum bergabung dengan Viborg. Namun ketiga klub tersebut mengaku gak kenal Verhagen setelah dihubungi pihak Viborg. Akhirnya klub papan atas divisi satu Liga Denmark tersebut mengajukan tuntutan ke pengadilan dengan tuduhan penipuan terhadap Dutchman Verhagen.
Ali Dia
Cerita beralih ke Liga Inggris dimana klub Premier League, Southampton jadi korban pada tahun 1996 yang lalu. Saat itu, pelatih klub mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai George Weah dan ingin mengajukan sepupunya untuk bermain di Southampton. Tanpa memeriksa lebih lanjut, sang pelatih pun percaya dengan telepon tersebut dan memanggil Ali Dia, orang yang dimaksud “sepupu” Weah ini untuk berlatih di Southampton.
Pada saat latihan, para pemain Southampton heran dengan Dia dan menganggap dirinya gak ngerti cara menggiring bola sama sekali dan lebih sering menghindarinya. Namun, para pemain dan pelatih seakan tidak mempedulikan hal tersebut dan Ali Dia pun masuk ke skuat cadangan The Saints. Saat itu, Southampton juga sedang mengalami masalah badai cedera.
Pada 23 November 1996, Ali Dia pun dipanggil masuk menggantikan Matt Le Tissier pada menit ke-32 karena cedera. Di sinilah kebohongan tersebut terbongkar, Ali Dia terlihat selalu menghindari bola dan gak mau sama sekali menyentuhnya. Dirinya pun digantikan pada pertandingan yang sama dan dipecat keesokan harinya.
Carlos Kaiser
Carlos Kaiser Henrique lahir di Porto Alegre pada 2 Juli 1963. Carlos Kaiser bisa dibilang adalah raja hoaks dari dunia sepak bola. Selama 20 tahun, dirinya berhasil meyakinkan klub-klub elit Brazil untuk merekrutnya dan menjadikannya pemain. Bangu, Botafogo,Vasco Da Gama, Palmeiras, Flamengo, serta klub Prancis, Gazelec Ajaccio adalah klub yang tercatat pernah jadi korban penipuannya. Dirinya memanfaatkan koneksi dengan para pemain bintang seperti Bebeto, Romario, hingga Ricardo Rocha sebagai jalan untuk memuluskan aksinya.
Kaiser sering mentraktir para pemain tersebut dan mengundangnya ke pesta, dengan imbalan merekomendasikan dirinya ke klub-klub mereka. Trik yang dilakukan Kaiser dalam menipu adalah ketika sebuah klub berhasil memberikan kontrak, dirinya selalu meminta waktu untuk “memulihkan fisik” karena cedera. Dirinya juga sering berpura-pura cedera saat latihan supaya tidak benar-benar dimainkan di atas lapangan.
“Saya tidak bermain. Secara harfiah, saya tidak bermain. Karena saya tidak ingin bermain. Saya hanya ingin bersenang-senang dan tidak punya profesionalisme.” kata Kaiser yang dilansir dari laman Fourfourtwo.
Nekad banget ya, Bro? Demi menyandang status sebagai pemain bola, mereka menipu banyak klub profesional supaya jadi “pemain profesional”.