Talkmen.com --- Putra dari pasangan musikus dan penyanyi legendaris Minggoes Tahitoe dan Diana Nasution ini merupakan salah satu artis yang tidak hanya diidolakan oleh para wanita tapi juga kita-kita pria. Sudah tujuh tahun sejak lagu "Pergi Untuk Kembali" dirilis dan menjadi single pertama dan juga gerbang karir Ello di dunia musik. Sejak saat itu hingga sekarang, Ello terus berkembang baik dari segi karir dan juga pribadinya. Ello benar-benar membuka suara, melepas batasan dan memberikan kita kesempatan untuk mengenal Ello dibalik semua gemerlap dunia entertaintment. Ello berbicara tentang inspirasinya, musiknya, pengalaman yang merubah hidupnya, dan hal-hal lain yang tidak pernah ia sampaikan sebelumnya. No masking, No censoring, No acting! Kami persembahkan... The real Ello. Arti dan pengaruh MUSIK di dalam hidup Ello. Menurut Gue musik adalah hal terdalam dari bagian hidup Gue. Bisa dibilang Gue hidup untuk musik, dan begitu juga sebaliknya. Mungkin bisa dibilang musik yang menemukan Gue, jadinya Gue bisa kaya sekarang gini. Gue dulu punya cita-cita cuman dua dalam hidup gue. Gue cuma bermimpi jadi pemain sepak bola sama main musik. Nggak ada cerita mau jadi dokter, lawyer, presiden, astronot, atau apapun yg anak-anak kecil biasanya ngomong. Gue waktu itu cuman mau jadi gitaris di suatu band yang kiranya bisa Gue tuangkan lagu-lagu yang gue tulis.

Jadi, musik itu mimpi Gue.
banner-ads

Nah, Loe bisa bayangin gak? Setiap pagi Loe bangun, setiap ada waktu luang, setiap Loe bengong di kelas tiba-tiba Loe mikirin musik, Loe pegang gitar buat pertama kali Loe mikirin musik... bisa sampai segitunya gitu! Jadi emang benar-benar itu mimpi Gue, jadi kalo Loe tanya apa impact-nya buat Gue, yah... pasti semua acuan Gue kesitu... karena itu impian Gue. Jadi apapun yang Gue lakukan, apapun yang Gue bikin sekarang ini, adalah untuk mencapai mimpi Gue. Hal yang sangat dasar itu yang akhirnya bisa memicu Gue untuk latihan, bikin lagu, coba-coba aransemen lagu, ya untuk bisa mencapai impian Gue itu. Dan sekarang ini Gue sudah mengalami yang namanya bisa membantu orang rumah, orang-orang sekitar Gue, saudara-saudara Gue dari musik. Gue sih lebih lihat hal-hal yang dasar seperti itu sih dari musik. Kalo untuk teknis musiknya, yah... nomer dua, nomer tiga lah... yang penting impact-nya dari musik itu, buat Gue dan buat orang-orang di sekitar Gue. Dampak dari musik yang ingin Ello berikan. Jujur aja dari dulu Gue kalau bikin musik, Gue gak ingin memberikan suatu energi yang negatif. Karena Gue bukan orang yang negatif juga. Maksudnya, kalau bikin lagu tentang putus cinta, nggak harus sampai mati juga gitu!

Gue menggunakan musik itu sebagai tools untuk nyalurin energi-energi yang positif.

Yang pasti yang pengen gue kasih adalah energi positif yang bisa menginfluence pendenger gue untuk bisa jadi semangat. Gue menggunakan musik itu sebagai tools untuk nyalurin energi-energi yang positif. Sumber inspirasi dari karya Ello Kalau inspirasi kita gak pernah tahu kapan datengnya. Tiba-tiba banget bisa, diniatin juga bisa...tergantung deadline (tertawa terbahak-bahak). Deadline sangat mempengaruhi cara kerja Gue, karena inspirasi bisa datang dari mana saja, dalam situasi apapun. Seperti waktu Gue bikin lagu "Masih Ada," lagu itu menurut Gue sangat membantu Gue sekali dalam merubah satu konsep dari album pertama ke album kedua yang cukup jauh berbeda, dan lumayan mengganti eranya "Pergi Untuk Kembali" di jamannya album pertama. Gue waktu itu lagi nggak ngapa-ngapain, cuman lagi duduk, abis mandi, rumah Gue lagi kosong, gue duduk di ruang tamu yang di mana Gue nggak pernah duduk disitu. Di situ gue lagi duduk main gitar dan langsung keluar aja liriknya dan segala macamnya. Terlepas dari itu Gue juga ngeliat dari orang lain juga, jadi inspirasinya bukan hanya dari Gue tapi juga dari orang lain, dari teman-teman Gue. Dan kebetulan teman-teman Gue lagi pada ngumpul semua dan kita semua gak punya pacar... dan akhirnya keluarlah lagu itu. Dalam proses yang sangat santai dan sangat ringan, jadilah lagu itu! Dibalik lagu "Gak Kayak Mantanmu" (Ello tertawa begitu pertanyaan ini keluar) Itu salah-satu lagu di album Gue yang sekarang "Taub Mumu", yang lumayan merubah dari orang minta "Masih Ada" jadi ke "Gak Kayak Mantanmu". Gue bikin saat itu, jujur Gue lagi ada di rumah... err... yah, rumah cewek gue saat itu. Nggak tau Gue terinspirasi dari mana. Siapa sih yang nggak pernah dibandingin ama mantannya pacarnya? HAH? HAH? Semua orang pasti pernah ngalamin, Gue yakin! Loe, Loe, Loe semua pasti pernah ngalamin! Jadi itu adalah satu topik yang memang umum banget. Itu adalah satu lagu yang sangat umum. Mungkin bisa dibilang lagu paling ringan yang pernah Gue bikin.