1. Gantilah oli tepat waktu.
Oli yang tidak diganti tepat waktu, akan meninggalkan karat dalam mesin yang menyebabkan putaran mesin mobil berat. Akibatnya tenaga yang digunakan mobil akan lebih besar, bensin pun juga akan lebih boros.
2. Gunakan RPM yang ideal.
Menggunakan RPM yang rendah atau tinggi, bukan berarti akan membuat pengeluaran bensin lebih irit atau lebih boros. Mobil memiliki grafik hp dan torsi, biasanya untuk mobil standar memiliki grafik torsi dengan keadaan top yaitu 4000.
Menurut Demas ketika kita mengoper gigi di bawah 4000 maka mobil akan mengeluarkan tenaga lebih, hal inilah yang membuat mobil akan lebih boros. Maka usahakan lah untuk bermain pada komposisi ideal 4000 agar bensin yang digunakan lebih irit.
3. Penambahan Piggyback.
Bisa juga memodifikasi mobil dengan menambahkan perangkat lain untuk membantu mengurangi pengeluaran bensin. Salah satunya dengan menambahkan piggyback yang berfungsi untuk menipu ECU bawaan mobil. Sehingga penggunaannya bisa dimaksimalkan, entah ingin dibuat lebih kencang atau pun lebih irit.
Kalau gak mau keluar biaya dan repot, kuncinya adalah disiplin. Disiplin dalam pemakaian, perawatan dan cara penggunaan mobil, itu udah sangat membantu banget untuk irit bensin,” Demas berpesan.