''Jam tangan pintar adalah kesempatan bagi kita. Jika orang yang tidak pernah menggunakan apapun di pergelangan tangan mereka mulai mengenakan jam tangan pintar, kami yakin dapat meyakinkan mereka untuk mencoba mengenakan jam tangan yang lebih cantik,'' ujar Nick Hayek, CEO Smartwatch.
Opini Hayek ini seakan mengamini beberapa pernyataan analis dan eksekutif industri sebelumnya. Reuters pernah melaporkan bahwa desain yang kaku, harga mahal dan teknologi yang masih terbatas membuat calon konsumen menjadi kurang tertarik pada jam tangan pintar.