Pendek kata, kalau loe pada belum kesampaian solo travelling, ini saatnya memulai. Banyak lho asyiknya ber-solo travellling. Selain bebas menentukan ke mana loe jalan, pengalaman baru, pasti ada dong. Teman baru, banyak.
Bisa dapat kenalan baru yang punya jiwa mirip loe. Petualang. Mencoba hal baru. Bisa jadi loe ketemu saat travelling, akan menjadi pertemuan yang sangat beda. Karena di situ loe merasa senasib, di tempat yang baru loe kunjung, tentunya akan lebih cepat loe bisa mengenal kenalan baru loe kan.
Soal usia, kalau loe beruntung dapat yang lebih muda Bro. Cewek-cewek yang muda, yang masih doyan ber-travelling. Ibu-ibu, pasti udah sama pasangannya atau bahkan sama anaknya. Mau kenalan atau dekat sama siapa aja di tengah jalan, loe nggak ada saingannya. Karena nggak sama teman jalan loe.
Nah, kalau loe butuh bantuan atau tumpangan buat jalan, orang juga lebih mudah memberikan tumpangan loe seorang ketimbang sama temen loe berdua kan. Ibarat kata cuma perlu "diselipkan" di rumah atau mobil atau motor si penolong. Kalau banyakan nggak bakal nampung kan?
Dan paling penting, pergi sendirian itu jauh dari namanya "pertengkaran" mau jalan ke mana. Nah namanya aja solo traveller, lo yang nentuin sendiri, lengkap dengan suka dukanya. Nggak perlu jadi papi atau mami asuh buat teman jalan yang maaf kata nih ya, menuntut perhatian lebih. Tuh, kurang apa asyiknya jalan sendirian!