Merdeka.com --- Bekerja di kantor bukan cuma menuntut karyawan untuk duduk seharian, tetapi juga membuat mata menjadi kering karena terlalu lama menatap layar komputer dan embusan udara tak sehat dari AC. Hal tersebut tepatnya dilaporkan oleh peneliti dari University of Colorado di Denver. Akibatnya, banyak pegawai kantoran yang terancam kondisi sindrom mata kering. Sebanyak 12 orang dewasa dalam keadaan sehat dilibatkan dalam penelitian ini. Sebagian dari mereka diminta bekerja di ruangan dengan suhu dan kelembapan normal. Sementara sebagian yang lain bekerja dalam keadaan ruangan dengan kelembapan rendah sehingga menciptakan kondisi yang kering. Selama satu jam, responden yang berada di ruangan 'kering' mengeluh matanya menjadi kering dan gatal. Menurut peneliti, itulah sindrom mata kering. "Gejala lain dari sindrom mata kering adalah iritasi, rasa seperti terbakar, mata memerah, pandangan kabur, dan perasaan ada sesuatu yang menghalangi pandangan," terang Dr Christopher Gelston, seperti yang dikutip dari Fox News. Menurut Dr Gelston, AC adalah penyebab utama dari sindrom mata kering. Sebab ketika udara mengalami sirkulasi, mata menjadi mudah berair. Bukan cuma itu, memandang layar komputer dan smartphone terlalu lama juga membuat mata semakin jarang berkedip. Sehingga mata menjadi cepat kering. Dr Gelston pun menyarankan bagi Anda yang bekerja di kantor, sebaiknya biasakan diri untuk mengistirahatkan mata, melepas lensa kontak, dan jika perlu berkonsultasi dengan dokter jika kondisi mata semakin memburuk. Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Cornea.banner-ads