Alat transportasi seaplane atau pesawat yang bisa mendarat di air mungkin belum banyak diketahui oleh para wisatawan Indonesia. Namun tidak lama lagi, penggunaan seaplane akan semakin marak, dan terlihat di antara pulau-pulau cantik namun sulit dijangkau di Indonesia. Salah satu maskapai dalam negeri, PT Merpati Nusantara Airlines berencana membeli 20 armada seaplane dari perusahaan Kanada. Pengoperasian seaplane dapat memudahkan para wisatawan untuk menuju pulau-pulau kecil di Indonesia yang masih belum memiliki infrastruktur yang memadai seperti bandara maupun helipad.
Penggunaan seaplane memang tergolong lebih hemat waktu. Contoh pada awal tahun ini, ketika sebuahseaplane membawa beberapa wisatawan dari Bali menuju Pulau Moyo. Biasanya, untuk dapat menuju pulau ini hanya bisa dilakukan menggunakan helikopter dengan jarak tempuh dua jam, namun dengan seaplane hanya membutuhkan waktu satu jam.