Adem ditangkap di apartemennya yang berada di distrik Nong Jok, daerah pinggiran Bangkok. Di dalam apartemen itu, polisi menemukan beberapa material yang biasanya dipakai untuk merakit bom, seperti gotri dan batere.
Selain itu, polisi juga puluhan paspor palsu negara Turki di apartemen Adem.
Wakil kepala polisi Chakthip Chaijinda mengatakan pria ini bukan pelaku yang membawa bom, tapi memang terlibat dalam jaringan mereka.
"Pria yang kami tangkap bukan pria yang ada di sketsa wajah yang telah kami sebar, tapi kami percaya ia terlibat dalam peledakan bom di Rajaprasong," ucap Chakthip Chaijinda.
Hingga saat ini, pihak kepolisian Bangkok masih terus berusaha membongkar jaringan teroris itu.
Bom yang meledak di Kuil Erawan pada 17 Agustus telah menewaskan 21 orang dan membuat lebih dari seratus orang terluka.
Sebagian besar korban bom adalah wisatawan asia. Satu di antara korban merupakan perempuan warga negara Indonesia yang bernama Lioe Lie Tjing.