Dimanakah sebaiknya saya menginvestasikan uang yang selama ini saya hasilkan? Pasti pertanyaan itu sering kali keluar dari diri kita. Hal tersebut sering kali dipertanyakan karena sering kali uang hasil kerja kita habis dikonsumsi untuk sesuatu yang tidak penting. Seperti contoh ngopi-ngopi dengan kolega sehabis pulang kantor, membeli gadget paling baru atau bahkan dihabiskan untuk membeli sesuatu yang tidak perlu. Pengeluaran-pengeluran yang tidak penting itu justru membuat keuangan kita menjadi berantakan.
Sudah saatnya Anda merubah pola pikir Anda untuk lebih menghargai uang yang Anda hasilkan. Saya disini bukan bermaksud menggurui tapi tidak ada salahnya untuk mengalokasikan uang Anda untuk sesuatu yang lebih baik dan bermanfaat untuk kedepannya. Seperti contohnya melakukan investasi. Berinvestasi pada dasarnya adalah meletakkan uang kita kepada suatu aset dengan harapan aset tersebut berkembang. Artinya ketika kita melakukan investasi kita mengharapkan ada pertumbuhan dari nilai uang yang kita letakkan. Kita mengharapkan ada pertumbuhan kekayaan karena kita melakukan alokasi uang kita ke suatu aset.
EMAS
Saat ini emas dipandang sebagai salah satu komoditas yang paling menguntungkan. Investasi emas dipandang sebagai langkah aman untuk menyimpan harta secara jangka panjang. Harga emas yang terus naik menyebabkan investasi jenis ini menjadi favorit di kalangan masyarakat. Hal pertama yang Anda harus lakukan saat memutuskan untuk berinvestasi emas adalah bentuk dari emas tersebut. Apakah emas batangan atau perhiasan yang akan pilih untuk dijadikan investasi. Kemudian tempat Anda membeli emas tersebut. Jika Anda memutuskan untuk membeli emas batangan pastikan bahwa emas tersebut memiliki sertifikasi yang diakui oleh negara karena jika Anda tidak memiliki sertifikasi yang legal maka dapat menyebabkan masalah untuk Anda saat akan menjualnya kembali. Apabila memutuskan dalam bentuk perhiasan, pastikan mendapatkan jaminan dari tempat membeli dan tentunya sertifikat dari tempat Anda membeli.
Emas cocok bagi Anda yang menginginkan investasi jangka panjang.Dalam setiap investasi pastinya ada kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dalam investasi emas adalah nilainya yang jarang mengalami penurunan dan harga jual emas yang berlaku dipasaran menggunakan mata uang asing. Kekurangan dari investasi emas adalah dalam hal penyimpanan. Menyimpan emas dalam jumlah banyak dapat membahayakan diri kita terlebih jika menyimpannya di rumah. Selain itu juga perawatan emas juga harus benar-benar dijaga. Walaupun telah disimpan dengan menggunakan pelindung khusus namun tetap saja dapat terjadi proses oksidasi dan warna pada emas dapat berubah. Hal tersebut dapat menyebabkan turunnya nilai jual emas yang Anda miliki. Nilainya yang relatif stabil menyebabkan nilai return-nya kurang menggairahkan. Oleh karena itu emas cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi untuk jangka panjang.
MATA UANG ASING
Jika selama ini Anda lebih banyak menyimpan uang Anda di bank dalam mata uang rupiah, tidak ada salahnya untuk mulai mencoba menabung dalam bentuk mata uang asing. Memang jika kita menabung dalam mata uang asing bunga (interest) yang diberikan sangat kecil, namun dengan berinvestasi dalam mata uang asing juga bisa memberikan keuntungan yang lain. Anda bisa memilih berbagai cara dalam berinvestasi valuta asing. Pertama Anda bisa membuka deposito dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dalam bentuk mata uang asing. Saat ini telah banyak bank di Indonesia yang telah menawarkan deposito valuta asing. Selain itu Anda juga bisa membuka tabungan seperti tabungan Anda yang telah Anda miliki sebelumnya.
Mata uang asing bisa menjadi dana darurat Anda.Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi mata uang asing, pastikan terlebih dahulu mata uang apa yang Anda pilih. Lihat mana mata uang asing yang memiliki nilai jual maupun nilai beli yang cukup stabil. Jika melihat keadaan saat ini, nilai mata uang asing yang memiliki nilai tukar yang sangat baik adalah Dollar Singapura dan Dollar Australia. Tetapi balik lagi, jika Anda memilih main aman maka Dollar Amerika tetap pilihan terbaik. Jika Anda memutuskan untuk tidak menyimpan valuta asing Anda di bank, sebaiknya jangan menyimpan valuta asing yang Anda miliki tidak lebih dari 12 bulan karena harus Anda ingat terkadang di beberapa negara nomor seri uang mereka sering mengalami perubahan dan tidak berlaku dipasaran. Investasi mata uang asing cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu pendek.
ASURANSI
Jika kita mendengar kata asuransi, hal yang terlintas dalam pikiran kita adalah ganti rugi saat kita sedang sakit dan sering kali kita merasa tidak penting untuk memiliki asuransi. Ada baiknya kita mengetahui apa itu asuransi. Asuransi merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial atau ganti rugi secara finansial untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.
Asuransi dapat mengcakup keseluruhan hidup Anda. Sumber: titisan.comTapi ternyata asuransi bukan hanya sekedar perlindungan untuk diri kita saat terjadi sesuatu namun asuransi juga bisa merupakan sebuah investasi. Ibaratnya sambil menyelam minum air. Kenapa saya bisa bilang bahwa asuransi juga merupakan investasi karena premi yang setiap bulannya Anda bayarkan akan dikembalikan kepada Anda dengan hitungan bunga yang telah ditetapkan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Kalau Anda memutuskan untuk memiliki asuransi maka sebaiknya kita memang mencari perusahaan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan proteksi kita. Selain itu pastikan bahwa Anda sanggup dan berkomitmen membayar premi dari asuransi yang akan pilih. Saat ini ada produk-produk asuransi yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi yang dikombinasikan dengan investasi seperti contohnya produk asuransi whole life dan produkunitlink.
REKSA DANA
Tertarik berinvestasi dengan modal kecil, Anda dapat melakukan investasi di produk reksa dana. Produk ini memberikan alternatif investasi bagi masyarakat, khususnya bagi Anda yang memiliki modal kecil ataupun yang tidak memiliki banyak waktu serta keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Secara umum, reksa dana dapat diartikan sebagai wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama manajer investasi untuk kemudian diinvestasikan ke aset finansial lainnya seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya. Penginvestasian dana ke dalam beberapa aset finansial inilah yang merupakan proses diversifikasi investasi. Reksadana menawarkan return yang lebih tinggi dibandingkan dengan menabung traditional ataupun deposito. Seperti kata pepatah investasi, "high risk high return, low risk low return", jadi berinvestasi lewat reksadana membuka peluang risiko yang lebih tinggi dari deposito namun dengan peluang hasil yang lebih tinggi pula.
Reksa Dana merupakan investasi yang memiliki return yang cukup tinggi.Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi reksa dana, ada baiknya Anda mengetahui kekurangan dalam investasi reksa dana. Pertama, risiko berkurangnya nilai unit penyertaan. Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham, obligasi, dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio reksa dana tersebut. Kedua, risiko likuiditas. Risiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali (redemption) atas unit-unit yang dipegangnya. Manajer Investasi kesulitan dalam menyediakan uang tunai atas redemption tersebut. Ketiga adalah risiko kredit. Risiko ini menyangkut risiko yang timbul pada efek utang dan instrumen pasar uang karena penerbit utang-utang tersebut tidak mampu untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar utangnya, atau yang disebut dengan wanprestasi. Hal ini tentunya akan mempengaruhi aset reksa dana sehingga hasil investasi Anda akan berkurang.
Tapi jangan takut dulu. Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya walaupun investasi reksa dana risikonya besar tapi keuntungan yang didapatkan juga besar. Pertama pemilik modal walaupun tidak memiliki dana yang cukup besar dapat mendiversifikasi investasi dalam efek, sehingga dapat memperkecil risiko. Sebagai contoh, seorang pemodal dengan dana terbatas dapat memiliki portofolio obligasi, yang tidak mungkin dilakukan jika tidak memiliki dana besar. Kedua, reksa dana mempermudah pemilik modal untuk melakukan investasi di pasar modal. Menentukan saham-saham mana saja yang baik untuk dibeli bukanlah pekerjaan yang mudah, namun memerlukan pengetahuan dan keahlian tersendiri, di mana tidak semua pemodal memiliki pengetahuan tersebut. Ketiga, efisiensi waktu. Dengan melakukan investasi pada reksa dana, dana tersebut dikelola oleh manajer investasi profesional, maka pemodal tidak perlu repot-repot untuk memantau kinerja investasinya. Sebab hal tersebut, telah dialihkan kepada manajer investasi.
Jadi itulah tips-tips saya untuk Anda yang ingin memulai berinvestasi. Dan saya juga akan memberikan Anda kutipan bagus dari Warren Buffet, yaitu "Don’t put all eggs in one basket", yang berarti jangan menaruh seluruh aset Anda pada satu jenis investasi.