Diketahui motif penembakan karena sakit hati. Vester Flanagan dikabarkan pernah menjadi rekan kerja 2 wartawan di stasiun televisi yang sama. Flanagan, sang penembak, sakit hati karena merasa menerima perlakuan diskriminasi di tempat kerjanya.
Polisi Virginia mengungkapkan, tindakan Flanagan bisa dikategorikan pembunuhan berencana. Sebab melalui akun twitter dan facebooknya, pria ini mengungkapkan kebencian terhadap mantan rekan kerjanya itu. Bahkan ia juga mengungkapkan ingin melakukan pembalasan terhadap penembakan gereja Charleston, yang diduga karena kebencian seorang pria bersenjata, hingga menewaskan sembilan jemaat kulit putih di gereja Afrika-Amerika.