Beda budaya beda metode. Tattoo bukan cuma yang kita lihat di studio-studio modern saja. Di berbagai negara di dunia, tattoo sudah dikenal sejak lama dengan metode yang berbeda dibandingkan yang sering kita lihat sekarang.
Beberapa suku di timur Siberia menggunakan jarum dan benang dalam metode tattoo mereka. Tinta pigmennya dilumuri di benang. Jadi metode ini seperti menjahit. Sementara sebagian suku di Amerika selatan maupun utara membuat goresan pada kulit mereka kemudian menggosok-gosok abu untuk memberi warna pada goresan tersebut.
Regional Oceania merupakan salah satu wilayah penghasil tattoo yang eksotis. Di Polynesia dan Micronesia, tinta pigmen ditanamkan ke kulit dengan menggunakan alat yang mirip garpu daun yang dipukul-pukulkan secara halus ke permukaan kulit, seperti kita bisa lihat di film
The Tattooist . Mirip dengan memahat kayu.
Teknik yang lahir 300 tahun lalu ini masih digunakan sampai sekarang, bedanya sekarang pakai sterilisasi. Bagi penduduk Oceania, bisa mendapatkan tattoo dari seorang ahli tattoo adalah kehormatan besar karena tattoo di daerah ini memiliki nilai yang sakral dan spiritual. [rad]
Sumber foto: corbis.com