Namun, alih-alih mendapat pujian dengan penampilan barunya yang ramping setelah menghilangkan hampir 110 kilogram berat badannya, istrinya justru mengajukan gugatan cerai di pengadilan.
Wanita tak disebutkan namanya itu mengatakan kepada pengadilan dia telah setuju untuk menikah dengan pria itu sebab dia suka dengan tubuhnya yang besar, tanpa mengetahui calon suami itu tengah melakukan perawatan medis untuk menurunkan berat badannya, seperti dilansir situs Emirates247, Selasa (29/4).
Wanita itu mengatakan dia tidak melihat suaminya untuk waktu yang lama sejak keduanya setuju untuk menikah dan pria itu tidak memberitahu dirinya kalau dia bakal menjalani operasi pengecilan lambung.
Setelah proses pernikahan selesai dan dia pergi ke kamar untuk melewati malam pertama bersama suaminya, dia sangat terkejut.
"Dia memiliki berat 180 kilogram ketika saya bertemu dengan dia pertama kalin dan setuju untuk menikah dengannya. Tapi setelah kita menikah dan kami pergi ke kamar tidur, saya terkejut. Dia hanya memiliki berat sekitar 70 kilogram," kata perempuan itu kepada pengadilan, seperti dikutip koran asal Kuwait berbahasa Arab, Al Watan.
Pengacara wanita itu mengatakan di depan pengadilan kliennya selalu berharap untuk menikah dengan seorang pria dengan ciri-ciri fisik khusus.
"Dia mengatakan kepada saya dirinya selalu memimpikan seorang suami spesial yang akan membuat dia bahagia dan bangga," ujar pengacara wanita itu. "Tapi setelah dia masuk ke dalam kamar, dia sangat terkejut dan frustrasi setelah melihat suaminya itu."
Pengacara tidak disebutkan namanya itu mengatakan ketika kliennya menatap suaminya, semua mimpi masa lalunya seakan hilang dan dia merasa telah kehilangan masa mudanya dan menjadi seorang wanita tua.
"Dia berkata dirinya sangat terkejut dengan apa diperlihatkan suaminya dan merasa jijik dengan bekas luka bedah pada tubuhnya," lanjut pengacara itu.