Seperti dilansir odditycentral, sumur dengan permukaan air yang tenang itu telah merenggut nyawa lebih dari delapan penyelam.
Meski memiliki reputasi yang menakutkan, sumur ini tetap menjadi salah satu atraksi wisata yang digemari oleh para pecinta kegiatan ekstrem.
Lebar sumur ini hanya empat meter dan permukaannya terlihat sangat tenang.
Dia seperti tidak ingin menampakkan bahaya yang mengintai di dalamnya.
Sumur Yakub memiliki empat ruang. Ruang pertama berada pada kedalaman 9 meter dan masih mendapat sinar matahari yang cukup, sehingga terlihat sangat cerah dan ditinggali oleh ganggang dan kehidupan bawah air lainnya.
Ruang kedua berada pada kedalaman 80 meter yang sering menjadi perangkap bagi para penyelam.
Richard Patton, seorang mahasiswa dari Southwest Texas State University, kehilangan nyawanya dalam ruang ini pada tahun 1983.
Sementara ruang ketiga dipenuhi kerikil, pintu masuk ke ruang keempat sangat sempit. Sangat sedikit penyelam yang pernah melihat ruang ini. Oleh karena itu, para penyelam menyebutnya gua perawan.
Korban terakhir yang diketahui dari sumur ini adalah Wayne Wood Russell, seorang pengantar surat dari Austin. Dia adalah seorang penyelam berpengalaman, tetapi sayangnya dia tetap tidak bisa keluar hidup-hidup dari sumur itu.
Keberadaan sumur ini telah menjadi inspirasi bagi para ilmuwan, penyelam dan seniman. "Sumur Yakub adalah inti dari kehidupan, dia menciptakan air setiap hari selama ribuan tahun." kata David Baker, seorang tuan tanah lokal di Wimberley, Texas, yang menyumbangkan tanahnya untuk konservasi.
"Tapi ini (sumur) juga menjadi misteri terbesar, yang merupakan bagian dari mitologi. Beberapa takut dengan itu, dan ada pula yang merasa tertarik pada itu," tandasnya.