Seperti dilansir Mirror.co.uk, Scott tidak pernah menggunakan tali atau jaring pengaman dalam setiap aksinya. Dia hanya membawa kamera kecil yang diikatkan di kakinya, untuk merekam semua aksi ekstremnya. Pria yang berasal dari Basingstoke, sebuah kota besar di timur laut Hampshire, Inggris, ini telah menjadi FreeRunner profesional sejak usia 15 tahun. Tak heran, jika dia sering terlibat dalam pekerjaan stuntman seperti memanjat bangunan tinggi di perkotaan dan melompati atap.
Scott juga ikut membintangi beberapa film-film laga seperti The Amazing Spiderman dan sekarang menjadi bagian dari tim akrobat 3RUN. Tetapi, kini dia sedang berkonsentrasi untuk merampungkan proyeknya yang disebut "Handstands in High Places". Sejauh ini, dia telah memfilmkan dirinya melakukan handstand di tiga negara, yakni Inggris, China dan India.
"Proyek ini adalah permainan pikiran. Ini lebih dari sekadar penguasaan mental. Anda harus berusaha untuk memfokuskan pikiran pada apa yang Anda lakukan, bukan pada apa yang Anda pikirkan akan terjadi. Ketika Anda melakukan handstand, Anda harus fokus pada area di depan Anda untuk menjaga keseimbangan," ungkap Scott.
Mengingat apa yang dilakukan oleh Scott adalah aksi yang sangat berbahaya, rekan-rekan setimnya sering memintanya untuk memakai baju zirah, tetapi dia tidak mau mendengarnya. Menurut Scott, itu akan mengurangi efek adrenalin yang dicarinya. Tentu saja, ibu Scott, Samantha Young, sangat mengkhawatir keselamatan putranya.
Dia bahkan sangat marah ketika Scott menunjukkan video pertama yang difilmkannya. Tetapi apa boleh dikata, putra kesayangannya tidak pernah mendengar kata-katanya. Scott bahkan pernah menderita cedera serius seperti patah pergelangan kaki, robek pada ligamen, dan cedera lain pada bahu.
Nih bro, coba lihat aksi ekstrem Scott saat melakukan handstand di atas gedung tinggi!