Jika dilihat dari ketinggian, danau ini memang memiliki warna merah terang seperti kolam darah berukuran besar. Danau misterius ini membangkitkan berbagai spekulasi karena tidak diketahui dari mana warna merah cerah tersebut berasal.
Sampai sekarang tak ada keterangan resmi yang dapat memberikan penjelasan mengenai asal-usul warna merah di danau tersebut.
Seperti dilaporkan Time, seseorang yang mengaku mendapat informasi dari sumber tertentu kalau warna merah ini berasal dari rumah penjagalan hewan yang konon suka membuang limbah ke kanal.
Dilaporkan Howzit MSN Travel, meskipun dari atas warna air danau tersebut memang tampak seperti darah, tetapi banyak ahli yang meragukan kalau warna merah tersebut benar-benar berasal dari darah.
Melihat luas danau yang tampak jauh lebih besar jika dibandingkan dengan bangunan-bangunan di sekitarnya, pasti butuh darah dalam jumlah yang sangat banyak untuk membuat warna airnya menjadi semerah itu.
Selain itu darah sungguhan akan cenderung berwarna kecokelatan jika sudah mulai membusuk.
Teori yang cukup masuk akal adalah warna merah serupa darah tersebut disebabkan karena sejenis bakteri atau ganggang yang tubuhnya mengeluarkan pigmen berwarna merah.
Bakteri seperti ini merupakan golongan mikroorganisme halofili. Biasanya hidup di danau atau kolam yang mengandung kadar garam tinggi. Jika terpapar sinar matahari, halofili akan berfotosintesis dan menghasilkan pigmen merah.
Bagaimanapun fenomena seperti ini memang bisa ditemui di berbagai tempat di dunia. Misalnya Danau darah di Texas yang juga memiliki air berwarna merah terang. Warna tersebut muncul karena bakteri Chromatiaceae yang beroksidasi.
Laguna Hutt juga memiliki warna air yang serupa. Warna merah darah di laguna tersebut terjadi karena beta karoten dari ganggang Dunaliella salina.
Menurut loe, apa yang menyebabkan warna merah seperti darah di danau yang terletak di Kota Sadr ini, Bro?