Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (4/5), para tersangka ditangkap di Ibu Kota Kuala Lumpur, Negara Bagian Kedah.
Selain itu para anggota Al-Qaidah ini juga ditangkap atas dugaan merencanakan sejumlah pengeboman di negara-negara mayoritas muslim.
Anggota Al-Qaidah ini berusia sekitar 22-55 tahun dengan latar belakang profesi termasuk mahasiswa, profesional, pebisnis, bahkan ada seorang perempuan. Saat ini mereka tengah diselidiki oleh Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dan agen intelijen M16.
Seorang petugas dari divisi anti teror di Malaysia mengatakan penangkapan itu kembali membuka kemungkinan pesawat dengan 239 orang penumpang hendak terbang ke arah Ibu Kota Beijing, China, memang ulah kelompok bersenjata.
"Memang kemungkinan ini masih besar. Itu sebabnya kami terus mencari hal menghubungkan M370 dengan terorisme," ujar petugas itu tidak disebutkan namanya.
Para tersangka mengaku memang ada beberapa aksi teror yang akan mereka buat namun seluruhnya menolak dikaitkan dengan MH370.