Merdeka.com --- Dua wartawan Spanyol yang disandera di Suriah pada tahun lalu oleh sebuah kelompok tekait dengan Al-Qaidah telah dibebaskan. Ini seperti dilaporkan surat kabar asal Spanyol El Mundo, hari ini.
"Pada pukul 21.27 waktu Spanyol koresponden kawakan El Mundo untuk Timur Tengah Javier Espinosa menelepon kantor koran dan mengatakan mereka telah dibebaskan dan diserahkan kepada militer Turki," tulis surat kabar El Mundo di dalam situsnya, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (30/3).
Espinosa dan rekannya juru foto lepas Ricardo Garcia Vilanova diculik bersama dengan wartawan ketiga asal Spanyol pada September tahun lalu di sebuah pos pemeriksaan dekat perbatasan Suriah dengan Turki, di saat mereka berusaha untuk meninggalkan negara itu setelah melakukan reportase selama dua pekan.
Tidak ada segera kabar mengenai kesehatan dua wartawan itu, apakah ada tuntutan diajukan oleh para penculik mereka atau permintaan uang tebusan.
Para penculik mereka sebelumnya mengidentifikasi sebagai anggota kelompok gerilyawan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), satu faksi garis keras di Suriah yang berafiliasi dengan Al-Qaidah.
Wartawan ketiga yang diculik, Marc Marginedas, koresponden untuk surat kabar Catalan El Peiodico, dibebaskan awal bulan ini.
Namun, empat wartawan Prancis yang diculik sembilan bulan lalu tetap ditahan.